Intelijen Korsel: Kim Jong Un Sampai Saat Ini Masih Pegang Kendali Korea Utara


Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, photo/Korean Cental News Agency

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sempat dilaporkan mengalami masalah kesehatan dan sang paman, Kim Pyong-il, hendak melakukan kudeta. Akan tetapi, menurut hasil pemantauan Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), laporan itu tidak benar. Mereka menyatakan Kim Jong-un sampai saat ini masih memegang kendali pemerintahan Korut dan dalam kondisi sehat, meski berat badannya diperkirakan turun hingga 10 sampai 20 kilogram.

“Kami menilai spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim tiak berdasar. Sepanjang yang kami ketahui, Kim Jong-un mengikuti rapat Politbiro sepanjang hari pada 29 Juni lalu dan menjalankan pemerintahan seperti biasa,” demikian isi pernyataan NIS seperti dikutip kantor berita Korsel, Yonhap, Jumat (9/7).

Ketidakhadiran Kim Jong-un selama 20 hari dari hadapan masyarakat pada tahun lalu sempat memunculkan beragam spekulasi, terutama soal kesehatannya. Akan tetapi, Kim kembali muncul dalam pembukaan pabrik pupuk.   

Meski begitu, perawakan Kim belakangan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya. Karena dari foto yang terlihat, tubuhnya terlihat semakin kurus, yang bisa diidentifikasi dari wajahnya, Pada rapat Politbiro Partai Buruh Korut di 29 Juni lalu, Kim Jong-un dilaporkan mencopot sejumlah pejabat yang dinilai lalai dalam urusan penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Dilansir Reuters, akibat hal itu Kim mencopot sejumlah pejabat yang berasal dari kalangan angkatan bersenjata yang dinilai tidak cakap dan tak memberikan informasi dengan tepat. Salah satu pejabat Korut yang diduga dicopot dari keanggotaan Presidium Politbiro adalah penasihat pemimpin Korut, Ri Pyong-chol. Ri merupakan orang yang mengawal program senjata nuklir dan rudal balistik Korut.

Pejabat lain yang diduga dicopot oleh Kim adalah Sekretaris Partai Buruh Korut sekaligus Direktur Departemen Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Choe Sang-gon.

Selain soal kekeliruan penanganan kebijakan Covid-19, perkembangan program vaksinasi Korut sampai saat ini juga belum diketahui. Mereka juga dihadapkan dengan ancaman kelaparan karena persediaan makanan tidak mencukupi.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>