Berita
Dapat Kurangi Krisis, Rusia akan Kirim Bantuan Besar ke Afghanistan
Rusia akan mengirim bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar ke Afghanistan bulan ini. Hal itu diharapkan dapat mengurangi krisis yang tengah dihadapi negara tersebut. “Sekarang kami sedang mempersiapkan penerbangan khusus ke negara itu (Afghanistan) untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan yang besar, bahan makanan. Pada penerbangan khusus ini pada bulan November, kami juga akan memulangkan warga negara Afghanistan dengan kewarganegaraan […]
Rusia akan mengirim bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar ke Afghanistan bulan ini. Hal itu diharapkan dapat mengurangi krisis yang tengah dihadapi negara tersebut.
“Sekarang kami sedang mempersiapkan penerbangan khusus ke negara itu (Afghanistan) untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan yang besar, bahan makanan. Pada penerbangan khusus ini pada bulan November, kami juga akan memulangkan warga negara Afghanistan dengan kewarganegaraan Rusia,” kata Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov dalam wawancara dengan stasiun televisi Rusia, Rossiya-1 Tv Channel, pada Ahad (7/11).
Selain itu, Rusia juga akan menjemput mahasiswa-mahasiswa Afghanistan yang terdaftar di universitas-universitas Rusia dengan kuota khusus. “Mereka tidak punya uang untuk membeli tiket, tapi proses pendidikan harus berjalan, dan Taliban sendiri mendukung hal ini,” kata Zhirnov.
Krisis ekonomi Afghanistan kian memburuk sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut pada pertengahan Agustus lalu. Selain menghadapi krisis uang tunai, Afghanistan juga menghadapi kelaparan massal.
Afghanistan sebenarnya memiliki aset miliaran dolar di luar negeri dengan Federal Reserve AS dan bank sentral lainnya di Eropa. Namun uang tersebut telah dibekukan sejak Taliban menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat.
Otoristas Taliban telah meminta agar negara-negara Barat mencairkan aset keuangan mereka. Namun permohonan itu belum dikabulkan. Tak hanya itu, meskipun negara-negara Barat ingin mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan, mereka menolak mengakui pemerintahan Taliban.
-
Olahraga24 jam lalu
Ruud van Nistelrooy Tinggalkan MU, Era Baru Ruben Amorim Dimulai
-
Jabodetabek2 jam lalu
Rabu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta
-
EkBis37 menit lalu
APBN Salurkan Rp463,1 Triliun untuk Pendidikan, Menkeu Sri Mulyani: Demi Indonesia Maju
-
Nasional9 jam lalu
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
-
OtoTek22 jam lalu
Samsung Siap Luncurkan Empat Model Galaxy S25 pada 2025
-
Olahraga19 jam lalu
Ginting Absen di China Masters 2024 Akibat Cedera Pinggang
-
POLITIK17 jam lalu
Kapolri Tindak Polisi Tak Netral di Pilkada, 202 Daerah Berpotensi Ricuh
-
Dunia12 jam lalu
PM Netanyahu Akui Israel Sebagai Dalang Serangan Ledakan Pager di Lebanon