Infeksi harian Covid-19 di Singapura terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Negara kota itu mencatat 1.165 kasus Covid-19 pada Senin (17/1).
Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), sebanyak 631 kasus berasal dari transmisi lokal. Sementara itu, 543 kasus lain berasal dari pendatang luar negeri.
Singapura juga mengonfirmasi telah mendeteksi total 609 kasus Covid-19 varian Omicron sejauh ini.
Di hari yang sama, Singapura tidak melaporkan penambahan angka kematian akibat Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, meminta warga bersiap menghadapi gelombang Omicron.
“Seluruh tanda menunjukkan gelombang Covid-19 akibat varian Delta sudah mereda, setidaknya untuk sekarang,” kata Ong melalui unggahan di Facebook yang dikutip The Straits Times.
“Namun, kasus Omicron semakin meningkat, bertanggung jawab atas sekitar 17 persen dari kasus lokal saat ini. Ini berarti gelombang Omicron sudah dekat, dan kita harus bersiap menghadapi itu.”
Sampai pada Senin (17/1), Singapura melaporkan total 293.014 kasus Covid-19 sejak awal pandemi, dikutip dari Channel News Asia.
Selain itu, ada 217 pasien yang dirawat di rumah sakit, dengan 13 di antaranya memerlukan suplai oksigen. Sebanyak 13 pasien juga berada di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Sebanyak 91 persen populasi Singapura yang memenuhi syarat juga telah menerima vaksin dosis lengkap sampai pada Minggu (16/1).
Singapura juga telah mengizinkan vaksinasi pada anak 5 sampai 11 tahun sejak 27 Desember lalu.
Sebanyak 52 persen populasi Singapura juga telah menerima vaksin booster.
