Berita
Pemerintah Prediksi Kenaikan Kasus Varian Omicron Masih Terjadi di RI
AKTUALITAS.ID – Pemerintah memprediksi kenaikan kasus covid-19 varian omicron masih akan terjadi di Indonesia. Hal ini mengacu pada metode trajectory yang digunakan di Afrika Selatan. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkiraan itu. Meski, tingkat kematian di DKI Jakarta akibat varian Omicron ini jauh lebih rendah dibanding Afrika Selatan. “Berkaca dari […]

AKTUALITAS.ID – Pemerintah memprediksi kenaikan kasus covid-19 varian omicron masih akan terjadi di Indonesia. Hal ini mengacu pada metode trajectory yang digunakan di Afrika Selatan.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkiraan itu. Meski, tingkat kematian di DKI Jakarta akibat varian Omicron ini jauh lebih rendah dibanding Afrika Selatan.
“Berkaca dari trayektori kasus di Afrika Selatan, Pemerintah memperkirakan kasus akan terus meningkat. Namun satu hal yang kami temukan, tingkat kematian aktual di DKI lebih rendah dari proyeksi yang kami lakukan dengan menggunakan trayektori Afrika Selatan,” katanya dalam konferensi pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022).
“Menurut kami, tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dibandingkan Afrika Selatan menjadi faktor pembeda,” imbuh dia.
Menurut data yang dimilikinya, tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali mencapai 91 persen untuk dosis 1 umum. Serta 75 persen untuk dosis satu kategori lansia.
“Selain itu vaksinasi Dosis 1 dan Dosis 2 anak di Jawa Bali juga meningkat dengan cepat. Tingkat vaksinasi dosis 1 anak di Jawa Bali telah mencapai 69 persen dan dosis 2 juga sudah mulai meningkat,” katanya.
Kasus penularan Covid-19 di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. Bahkan kasus akibat penularan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) menurun dengan tingkat transmisi lokal yang lebih mendominasi.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti kenaikan kasus covid-19 dari penularan lokal ini.
“Kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri juga berada dibawah 10 persen dari total kasus nasional. Dari sini bisa disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu yang sebelumnya,” katanya.
Sebagai koordinator PPKM wilayah Jawa-Bali, Menko Luhut mengatakan dominasi kasus transmisi lokal ini terkonsentrasi di wilayah aglomerasi khususnya Jabodetabek.
Menurut data yang dimilikinya, kasus nasional di dominasi oleh tingkat kasus di Jawa-Bali.
“Dalam seminggu terakhir ini kasus harian terus alami peningkatan, berdasarkan data yang kami himpun kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik kenaikan di Jawa-Bali masih bersumber peningkatan dari wilayah aglomerasi Jabodetabek,” tuturnya.
Sementara itu, terkait positivity rate di Indonesia, ia menegaskan dari testing yang dilakukan secara keseluruhan lewat Antigen maupun PCR masih menujukkan angka di bawah 5 persen sesuai standar WHO.
“Tapi positivity rate PCR terus meningkat sudah hampir mencapai 9 persen,” katanya.
-
NUSANTARA03/09/2025 22:31 WIB
Helikopter Estindo Air Jatuh di Hutan Tanah Bumbu, Satu Korban Tewas
-
OLAHRAGA03/09/2025 19:00 WIB
Howard Webb Akui VAR Salah Anulir Gol Fulham ke Gawang Chelsea
-
JABODETABEK04/09/2025 05:30 WIB
Langit Jakarta Tertutup Awan Sepanjang Hari, Kamis 4 September 2025
-
FOTO03/09/2025 22:51 WIB
FOTO: Sejumlah Tokoh Nasional Berikan Pesan Kebangsaan
-
OLAHRAGA03/09/2025 20:01 WIB
Turnamen Voli Pantai Piala Panglima TNI 2025 di Mandalika, Angkat Sport Tourism NTB
-
OLAHRAGA03/09/2025 21:00 WIB
Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Match Day September
-
POLITIK03/09/2025 15:30 WIB
PAN Ajukan Penghentian Gaji Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR
-
EKBIS03/09/2025 16:00 WIB
Dorong Efisiensi Logistik Nasional, KAI Catat Pertumbuhan Angkutan Retail