Berita
Debut Pratama Arhan Bersama Suwon FC, Kartu Merah dan Kalah Tipis
AKTUALITAS.ID – Pratama Arhan menjalani debut yang kurang berkesan bersama Suwon FC. Pemain muda timnas Indonesia ini hanya berada di lapangan selama empat menit sebelum mendapat kartu merah dalam pertandingan melawan Jeju United. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Suwon FC.
Arhan, yang termasuk dalam skuad Suwon FC untuk pertandingan tandang melawan Jeju United, memulai laga dari bangku cadangan. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dan Jeju United berhasil memimpin di menit ke-12 melalui gol dari Seo Jin. Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Suwon FC, Kim Eun Joong, melakukan perubahan strategi dengan memasukkan tiga pemain baru: Lee Jae Won, Jung Seung Bae, dan Josepablo Monreal. Peluang Arhan untuk bermain akhirnya datang di menit ke-72 ketika ia menggantikan Jeong Dong Ho.
Namun, debut Arhan berubah menjadi mimpi buruk hanya satu menit setelah ia masuk. Saat bola berada di sisi kanan pertahanan Jeju United, Arhan yang berusaha melakukan pressing agresif terlihat menjegal bek tengah Jeju United, Rim Chang Woo. Insiden tersebut membuat Rim terjatuh, dan wasit Kim Woo Sung memutuskan untuk memeriksa VAR.
Setelah tiga menit peninjauan melalui VAR, wasit mengeluarkan kartu merah langsung kepada Pratama Arhan. Keputusan ini membuat Suwon FC harus bermain dengan 10 pemain selama sisa pertandingan.
Dengan kekurangan satu pemain, Suwon FC berjuang keras untuk mencari gol penyeimbang namun gagal. Pertandingan berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Suwon FC. Hasil ini membuat Suwon FC tetap berada di peringkat kelima dengan koleksi 21 poin, gagal memanfaatkan peluang untuk naik ke posisi empat besar.
Saat ini, Suwon FC tertinggal satu poin dari Gangwon yang berada di posisi keempat dan enam poin dari pemuncak klasemen, Ulsan. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi tim dan juga Pratama Arhan yang harus menerima kenyataan pahit di debutnya bersama Suwon FC. (KAISAR/RAFI)
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
EkBis22 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Jabodetabek21 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki
-
Jabodetabek20 hours ago
Seorang Anak Jadi Korban Pemerasan di Rumah Kemayoran