DUNIA
Netanyahu Usir Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon Selatan

Netanyahu menuduh Hizbullah menggunakan markas UNIFIL sebagai tameng dari serangan pasukan darat Israel.
Peringatan ini disampaikan Netanyahu setelah UNIFIL melaporkan bahwa tank-tank Israel menerobos gerbang utama di Lebanon selatan dalam sebuah manuver yang diklaim Israel sebagai upaya menyelamatkan anggotanya yang terluka. Netanyahu juga menegaskan bahwa meskipun jumlah tentara UNIFIL yang cedera meningkat, pasukan penjaga perdamaian tersebut menolak permintaan Israel Defense Forces (IDF) untuk meninggalkan markas demi keselamatan mereka.
Dalam pesannya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Netanyahu mendesak agar pasukan UNIFIL segera ditarik dari zona konflik yang dianggap berbahaya dan tidak aman, menyebut mereka sebagai tameng bagi teroris Hizbullah.
UNIFIL, di sisi lain, bersikeras untuk tetap bertahan dan menuduh Israel sengaja menyerang beberapa pos mereka, termasuk di Naqoura. Hingga saat ini, lima prajurit UNIFIL, termasuk dari Indonesia dan Sri Lanka, dilaporkan terluka akibat serangan Israel. (Yan Kusuma)
-
FOTO07/05/2025 13:32 WIB
FOTO:Â Kepala BGN Akui Butuh Tambahan Anggaran Sebesar Rp50 Triliun untuk MBG
-
JABODETABEK07/05/2025 17:00 WIB
Ini Strategi Besar Pemprov DKI dalam Menanggulangi Kemacetan di Jakarta
-
NASIONAL07/05/2025 16:00 WIB
Kemenkop Gandeng Kejagung Awasi Program Kopdes Merah Putih
-
NASIONAL07/05/2025 13:30 WIB
Wow! Nicke Widyawati Jalani Pemeriksaan Selama 15 Jam
-
POLITIK07/05/2025 10:00 WIB
Luhut Tegaskan Kalau Tak Setia pada Aturan, Jangan Tinggal di Indonesia
-
JABODETABEK07/05/2025 16:30 WIB
Pemprov DKI Sediakan Layanan Gratis Soal Aduan Kekerasan Seksual
-
OLAHRAGA07/05/2025 19:00 WIB
Indonesia Siap Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
NASIONAL07/05/2025 13:00 WIB
Kejagung Periksa Petinggi Pertamina dan Pihak Swasta dalam Kasus Tata Kelola Minyak