Dunia
Qatar Setuju Usir Hamas dari Negara Setelah Diminta AS
AKTUALITAS.ID – Qatar dilaporkan setuju untuk mengusir anggota kelompok militan Hamas dari negaranya setelah mendapat permintaan dari Amerika Serikat (AS). Pengusiran ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang hingga saat ini belum membuahkan hasil.
AS telah menginstruksikan Qatar untuk menghentikan perlindungan terhadap Hamas yang telah lama tinggal di ibu kota Qatar, Doha. Permintaan ini disampaikan oleh AS sekitar dua pekan lalu dan akhirnya disepakati oleh Qatar. Sumber pejabat AS menyatakan bahwa setelah menolak sejumlah usulan gencatan senjata dan pembebasan sandera, para pemimpin Hamas seharusnya tidak lagi diterima di ibu kota mitra AS manapun.
Negosiasi gencatan senjata di Gaza telah berlangsung berbulan-bulan tanpa hasil yang signifikan. Qatar, yang sebelumnya memainkan peran penting bersama AS dan Mesir dalam merundingkan solusi perdamaian, kini berkomitmen untuk menghentikan dukungannya terhadap Hamas.
Namun, sampai sekarang belum ada informasi pasti mengenai waktu dan tempat pengusiran anggota Hamas dari Qatar. Turki disebut-sebut sebagai salah satu pilihan potensial untuk menjadi tempat persinggahan mereka setelah meninggalkan Qatar.
Langkah ini mengikuti peringatan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, yang telah mengingatkan Hamas akan risiko pengusiran jika mereka terus menolak gencatan senjata yang diusulkan. (Yan Kusuma)
-
Multimedia16 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
OtoTek21 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
POLITIK12 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam23 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam20 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional14 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK18 hours ago
Ketum Hanura Ingatkan Peran Partai Kecil dalam Pembentukan Indonesia