Connect with us

Dunia

Israel Langgar Gencatan Senjata di Lebanon, Serang Saida Hanya Sehari Setelah Kesepakatan Berlaku

Published

on

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Israel melanggar gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon hanya sehari setelah kesepakatan tersebut diumumkan, dengan melakukan serangan udara di Distrik Saida pada Kamis (28/11/2024). Saida, yang terletak sekitar 280 kilometer dari perbatasan selatan Lebanon, menjadi sasaran serangan bom yang menimbulkan kepulan asap tebal, meskipun tidak ada laporan korban luka dalam insiden tersebut.

Pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata ini mendapat tanggapan keras dari Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF), yang menyebutkan bahwa serangan Israel pada 27 dan 28 November 2024 melanggar perjanjian gencatan senjata yang baru diumumkan. LAF menambahkan bahwa Israel melakukan beberapa serangan udara dan serangan darat di wilayah Lebanon dengan menggunakan berbagai jenis senjata. LAF menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memantau dan menanggapi pelanggaran ini.

Militer Israel, di sisi lain, mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan setelah mereka mendeteksi aktivitas “teroris” di fasilitas Hizbullah di Lebanon selatan. “Ancaman tersebut digagalkan oleh serangan jet tempur,” kata tentara Israel dalam pernyataan mereka.

Pada hari yang sama, militer Israel juga mengeluarkan peringatan kepada warga Lebanon untuk tidak bepergian ke selatan Sungai Litani antara pukul 17.00 sore dan 07.00 pagi, dengan memperketat peraturan jam malam yang telah diberlakukan sehari sebelumnya. Israel juga memperingatkan warga yang sudah berada di selatan untuk tetap tinggal di tempat dan mengikuti instruksi keselamatan.

Serangan terhadap Saida ini merupakan kelanjutan dari serangkaian serangan yang dilakukan oleh Israel di selatan Lebanon, termasuk serangan artileri dan pemboman. Sehari sebelumnya, tentara Israel juga menembaki jurnalis Lebanon di kota selatan Khiam dan menyerang warga yang sedang mengungsi.

Sementara itu, Hizbullah tetap dalam siaga tinggi, dengan menyatakan bahwa para pejuangnya akan terus siap menghadapi serangan dari Israel dan siap mempertahankan kedaulatan Lebanon. Dalam pernyataannya pada Rabu malam, Hizbullah menegaskan bahwa mereka akan terus memantau pergerakan pasukan Israel di luar perbatasan dan tetap siap membela martabat serta kehormatan rakyat Lebanon. (Damar Ramadhan)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending