Connect with us

EKBIS

Perdagangan Perdana 2025: IHSG Dibuka Menguat di Posisi 7.109,26

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan perdana tahun 2025 dengan menguat 29,36 poin atau 0,41 persen, mencapai posisi 7.109,26 pada hari Kamis (2/1/2025). Di sisi lain, Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga mengalami kenaikan sebesar 3,52 poin atau 0,43 persen, melejit ke angka 830,17.

Herditya Wicaksana, analis dari PT MNC Sekuritas, memberikan pandangannya terkait pergerakan IHSG yang memiliki dua skenario. Dalam skenario pesimistis, IHSG dianggap sedang membentuk bagian dari wave C dari wave (2), yang berarti terdapat potensi koreksi menuju rentang 6.835-6.922. Sementara pada skenario optimistis, IHSG diprediksi sedang berada di awal wave 1, dengan prospek penguatan hingga kisaran 7.217-7.394, asalkan IHSG mampu bertahan di atas level 6.931.

Dalam perdagangan hari ini, level support IHSG berada di angka 6.951 dan 6.843, sedangkan level resistance ditetapkan di angka 7.118 dan 7.263.

Riset dari CGS International Sekuritas Indonesia mengindikasikan bahwa IHSG akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat, dengan level support dan resistance masing-masing di 7.024, 6.951 dan 7.139, 7.215.

Dalam rekomendasi saham hari ini, Herditya menyarankan beberapa saham seperti PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Darmahenwa Tbk (DEWA), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Sementara itu, analis dari CGS International merekomendasikan saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Herditya juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham yang diperkirakan punya potensi penguatan, antara lain:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) – Buy on Weakness: 2.180-2.360
  2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Buy on Weakness: 121-125
  3. PT Darmahenwa Tbk (DEWA) – Buy on Weakness: 106-110
  4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) – Buy on Weakness: 2.660-2.710

Dengan prospek yang bervariasi, para investor diharapkan untuk mempertimbangkan rekomendasi yang ada dalam mengambil keputusan investasi di awal tahun ini. (Damar Ramadhan)

TRENDING