EKBIS
Kurs Rupiah Melemah ke Rp 16.307 per Dolar AS di Akhir Januari 2025

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan pada hari terakhir Januari 2025. Pada perdagangan Jumat (31/1/2025) pagi, pukul 9.19 WIB, kurs rupiah di pasar spot tercatat melemah 0,31% menjadi Rp 16.307 per dolar Amerika Serikat (AS).
“Para pelaku pasar masih menilai apakah tarif yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, benar-benar akan diterapkan pada 1 Februari dan apa dampaknya terhadap ekonomi global,” ujar Edward Lowis, Kepala Riset Sucor Sekuritas, kepada Bloomberg.
Penerapan tarif impor yang diumumkan Trump untuk Meksiko, Kanada, dan China diperkirakan akan memicu penguatan dolar AS, yang berpotensi menekan nilai tukar rupiah serta pasar saham.
Jika rupiah terus melemah, kondisi ini diperkirakan akan menyulitkan pasar saham untuk rebound.
Seperti yang diketahui, Trump menyatakan akan mulai menerapkan tarif impor sebesar 25% terhadap produk dari Meksiko, Kanada, dan China, yang kemungkinan besar berlaku paling cepat pada 1 Februari 2025. Pengumuman ini telah mendorong investor untuk mencari perlindungan di instrumen safe haven seperti emas dan dolar AS.
Akibatnya, mayoritas mata uang Asia mengalami pelemahan, dengan won Korea tercatat melemah 0,83%, diikuti oleh ringgit Malaysia, rupiah, peso Filipina, dolar Singapura, baht Thailand, dan dolar Hong Kong.
Hanya yen Jepang yang mengalami penguatan sebesar 0,22% terhadap dolar AS pagi ini, mengingat yen juga merupakan pilihan safe haven.
Di sisi lain, indeks dolar AS pagi ini tercatat berada di level 108,13, menguat 0,31% dalam sehari dan 0,64% dalam sepekan, mencerminkan penguatan dolar terhadap mata uang utama dunia. (Damar Ramadhan)
-
POLITIK26/04/2025 10:00 WIB
PPP Tahan Diri Beri Dukungan Prabowo di Pilpres 2029
-
EKBIS26/04/2025 19:00 WIB
RUPS PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 2025: Kinerja, Pembagian Dividen dan Pergantian Dewan Komisaris
-
EKBIS26/04/2025 08:30 WIB
BREAKING! Harga BBM Resmi Turun per 26 April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!
-
EKBIS26/04/2025 09:30 WIB
Harga Emas Antam Anjlok Rp 21.000 per Gram Sabtu 26 April 2025
-
NASIONAL26/04/2025 11:00 WIB
Setneg Pastikan Belum Ada Usulan Resmi Soal Solo Jadi Daerah Istimewa
-
NASIONAL26/04/2025 13:00 WIB
Mendagri Tekankan Revisi UU Ormas Demi Hentikan Penyimpangan dan Premanisme
-
DUNIA26/04/2025 08:00 WIB
Prancis Siapkan Opsi Sanksi untuk Israel di Uni Eropa dan PBB
-
JABODETABEK26/04/2025 11:30 WIB
Seorang Balita 4 Tahun Tewas Terlindas Mobil di Jagakarsa