Connect with us

Jabodetabek

Pemkot Jakpus Perkuat Pengelolaan Sampah, Targetkan Adipura Kencana 2024

Published

on

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Jakarta Pusat sedang gencar menekan produksi sampah dari sumbernya sebagai bagian dari upaya meraih penghargaan Adipura 2024 untuk kategori Kencana, yang merupakan tingkat tertinggi bagi kota/kabupaten.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyatakan bahwa seluruh jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan diinstruksikan untuk mengoptimalkan kebersihan di lapangan. “Masih ada waktu untuk kita menggenjot penanganan sampah, khususnya melalui pemilahan dan pembuatan kompos, yang merupakan poin penting untuk menghadapi Adipura,” ujar Dhany, Rabu (25/9/2024).

Dhany menekankan pentingnya menekan volume sampah di berbagai sumber seperti sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan ruang terbuka yang berada di bawah tanggung jawab pemerintah setempat. “Pengelolaan sampah harus kita optimalkan, terutama di tempat-tempat yang strategis ini,” tambahnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, menegaskan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga menjadi kunci utama dalam program pengurangan sampah. Data menunjukkan bahwa dari total 900 hingga 1.000 ton sampah yang dihasilkan setiap hari di Jakarta Pusat, sekitar 51 persen berasal dari rumah tangga. Oleh karena itu, partisipasi warga dalam memilah sampah di rumah sangatlah penting.

Slamet menjelaskan bahwa pemilahan sampah di tingkat rumah tangga merupakan langkah pertama yang sangat krusial. 

“Warga harus memisahkan sampah organik, anorganik, dan sampah beracun (B3) dari rumah mereka. Setelah itu, pengelolaan sampah akan dilanjutkan di tingkat RW melalui bidang pengelolaan sampah (BPS),” jelas Slamet.

Pemerintah Jakarta Pusat telah menerima penghargaan Adipura kategori Metropolitan pada tahun 2023, setelah berhasil mempertahankan prestasi yang sama sejak 2022. Dengan langkah strategis yang diambil ini, Pemkot Jakarta Pusat berharap dapat meningkatkan pencapaian mereka ke kategori Kencana di tahun 2024.

Upaya ini juga sejalan dengan pengurangan beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, yang selama ini menjadi lokasi akhir pembuangan sampah dari Jakarta. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat mempercepat tercapainya target kota yang lebih bersih dan berkelanjutan. (YAN KUSUMA/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending