Connect with us

JABODETABEK

Jakarta Jadi Kota dengan Udara Terburuk ke-3 di Dunia pada Minggu Pagi

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Suasana deretan gedung yang tersamar polusi di Jakarta Timur, Selasa (30/7/2024). . (Dok: ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Jakarta pada Minggu (14/9/2025) pagi tercatat masuk kategori tidak sehat dan menempatkan ibu kota di urutan ketiga kota dengan polusi udara terburuk di dunia.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 05.55 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 152 dengan konsentrasi polutan PM2,5 sebesar 57,5 mikrogram per meter kubik. Angka tersebut masuk kategori tidak sehat, terutama bagi kelompok sensitif karena dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan manusia, hewan, hingga tumbuhan.

Situs IQAir merekomendasikan masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruangan, menggunakan masker bila harus bepergian, serta menutup jendela rumah agar terhindar dari udara kotor.

Sebagai perbandingan, kategori kualitas udara terbagi menjadi:

  • Baik (0–50 PM2,5): tidak berdampak pada kesehatan maupun lingkungan.
  • Sedang (51–100): tidak berbahaya bagi manusia, namun berpengaruh pada tumbuhan sensitif dan estetika.
  • Tidak sehat (151–200): berdampak pada kelompok sensitif.
  • Sangat tidak sehat (201–299): merugikan kesehatan sejumlah segmen populasi.
  • Berbahaya (300–500): menimbulkan risiko kesehatan serius bagi seluruh populasi.

Pada Minggu pagi, Jakarta berada di bawah Kinshasa, Kongo (166) dan Lahore, Pakistan (158), sementara kota lain dengan polusi tinggi adalah Tashkent, Uzbekistan (126) dan Addis Ababa, Etiopia (120).

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi. Platform ini menggabungkan data dari 31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) milik DLH, BMKG, World Resources Institute (WRI) Indonesia, serta Vital Strategies. Langkah ini diharapkan mampu memberikan informasi real-time bagi warga sekaligus menjadi dasar kebijakan pengendalian polusi di Jakarta. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING