Rayakan HUT KE 74, IBI Gelar Aksi Nyata Dan Kolaborasi Nasional

AKTUALITAS.ID –  Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Hari Bidan Internasional tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis para bidan dalam pembangunan kesehatan bangsa.

Bertempat di Jakarta, rangkaian acara dipenuhi dengan semangat nasionalisme, pengabdian, dan apresiasi mendalam dari berbagai pihak terhadap dedikasi para bidan di seluruh penjuru tanah air.

Ketua Umum IBI, Ade Jubaedah, dalam pidatonya menegaskan bahwa peran bidan telah melampaui sekadar pelayanan persalinan. Bidan kini adalah sahabat remaja, pelindung kesehatan reproduksi perempuan, dan ujung tombak dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.

Di tengah tantangan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata serta keterbatasan sarana, IBI di bawah kepemimpinan Ade terus mendorong peningkatan mutu pelayanan kebidanan yang berstandar global dan memperjuangkan regulasi yang berpihak kepada bidan.

Salah satu pencapaian membanggakan dalam perayaan tahun ini adalah keberhasilan program pengabdian masyarakat seperti Pekan Imunisasi Dunia dan pelayanan kontrasepsi jangka panjang (MKJP), yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan total 57.903 layanan serentak. Ade juga menyampaikan penghormatan kepada para sesepuh dan tokoh IBI atas perjuangan sejak tahun 1951.

Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, turut hadir dan menyampaikan penghargaan atas kerja keras para bidan, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Ia menegaskan pentingnya memberikan perlindungan hukum dan status yang jelas bagi bidan, serta mendesak peningkatan kesejahteraan mereka.

“Para bidan adalah prajurit NKRI dengan rasa patriotisme tinggi. Mereka melintasi sungai, gunung, dan laut demi menyelamatkan nyawa ibu dan anak,” ujar Diah, di Jakarta, Selasa (24/6/2025)

Diah juga mengajak seluruh pihak untuk memperjuangkan hak-hak bidan dan memastikan akses kesehatan yang setara bagi perempuan Indonesia.

Dilain pihak, Wakil Menteri BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mewakili Menteri BKKBN Wihaji menyampaikan apresiasi atas sinergi dan pencapaian para bidan, khususnya dalam pelaksanaan layanan MKJP. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor seperti integrasi data dan peningkatan kapasitas sebagai strategi utama dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.

“BKKBN akan terus berjalan bersama para bidan dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan kuat. Peran strategis bidan tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan pembangunan manusia Indonesia,” tegasnya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, juga turut memberikan sambutan secara virtual. Ia menekankan bahwa bidan memiliki peran vital dalam transformasi sistem kesehatan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan ibu dan anak.

“IBI dan para bidan harus menjadi garda depan dalam agenda Indonesia Sehat, terutama dalam segala kondisi, termasuk saat pandemi dan krisis,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki sekitar 400.000–500.000 bidan yang tersebar di berbagai pelosok. Ia menyatakan bahwa DPR bersama Kementerian PUPR tengah mendorong penyediaan rumah dinas untuk para bidan sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan.

“Jangan pernah menyerah memperjuangkan peran bidan. Kesehatan ibu dan anak adalah fondasi kokoh untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Peringatan HUT ke-74 IBI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan aksi untuk memperkuat peran strategis bidan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang adil, inklusif, dan berkualitas. Dengan tema “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan”, IBI, DPR, Kemenkes, dan BKKBN bersatu langkah menuju masa depan Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat.

Acara Puncak HUT IBI  ini dihadiri oleh Ketua Panitia Sambutan Ketua Uinum PP Ade Jubaidah, Country Representative UNFPA Global Affair Canada (GAC) UNFPA Indonesia, Anggeta Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka,  Wakil Menteri BKKBN, Kemendagri, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Bapak ir. Budi Gunadi Sadikin, Wakil Ketua DPR RI, dan perwakilan ini dari 38 provinsi indonesia. (Dede Kurniawan/goeh)