Connect with us

NASIONAL

Polri Pastikan Isu Demo Besar Hanya Hoaks, Minta Publik Tenang dan Tak Terprovokasi

Aktualitas.id -

alt="aksi demo ojek daring"
Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Polri menegaskan kabar soal akan adanya demonstrasi besar susulan di Jakarta hanyalah hoaks. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi isu menyesatkan yang beredar luas di media sosial maupun pesan berantai WhatsApp.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menekankan bahwa situasi di Ibu Kota sudah kembali kondusif pasca-kericuhan beberapa waktu lalu.

“Saya mengimbau masyarakat agar menyikapi setiap informasi dengan jernih. Saluran utama yang bisa dijadikan rujukan adalah media massa, wartawan, dan jurnalis yang menyampaikan informasi secara faktual,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).

Menurut Trunoyudo, informasi palsu kerap dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengajak masyarakat turun ke jalan dan memicu kerusuhan. Karena itu, ia mengingatkan publik agar selalu memverifikasi sumber berita sebelum mempercayai atau menyebarkannya.

Polri sendiri telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka provokasi dan penghasutan lewat media sosial yang memicu kericuhan di sejumlah daerah.

Sementara itu, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat semakin banyak hoaks beredar terkait isu demo, termasuk video kerusuhan di Baghdad yang disebarkan dengan klaim palsu terjadi di Jakarta, hingga kabar bohong soal penjarahan di Gedung DPR dan Mal Atrium Senen.

Ketua Mafindo mengingatkan, masyarakat harus lebih bijak dalam memilah informasi.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh konten tidak jelas, hoaks, maupun hasutan kebencian. Mari kita kembali bergandeng tangan untuk menata Indonesia ke depan, merajut kebersamaan,” tegasnya.

Polri dan Mafindo sama-sama mengajak publik untuk menjaga persatuan, serta menjadikan media massa kredibel sebagai rujukan utama dalam memperoleh informasi. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING