AKTUALITAS.ID – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, mengungkapkan hari ini jumlah warganya yang positif idap virus corona (Covid-19) bertambah 4 orang sehingga totalnya menjadi 6 orang. Keempat pasien baru itu saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
“4 pasien positif virus corona merupakan satu keluarga, salah satunya berinsial TY [55 tahun]. Dia merupakan istri dari pasien 02 yang saat ini dirawat di rumah sakit Abdul Manap karena positif Corona,” ujar Syarif.
Pasien baru positif kedua juga berjenis kelamin perempuan berinisial MY, umur 21 tahun yang merupakan anak dari TY, sedangkan ketiga berjenis kelamin laki-laki inisial MH, umur 65 tahun. Dia merupakan merupakan klaster Gowa, Sulawesi Selatan, dan keempat yakni perempuan inisial FB, umur 54 tahun yang sebelumnya kontak dengan MH.
“Di Kota Jambi jumlah ODP [Orang Dalam Pemantauan] 202 orang, PDP [Pasien Dalam Pengawasan] 14 orang dan positif ada 6 orang. Demi memutus rantai penyebaran corona, kita mengimbau masyarakat Kota Jambi, khususnya para jemaah, agar sadar ketika mempunyai riwayat perjalanan Goa Sulsel dan Malaysia agar segera melapor ke tim gugus tugas covid-19,” jelas Wali Kota, (21/4/2020).
Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, membenarkan kabar ada penambahan 5 orang positif Corona yang laporannya dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
“Tambahan positif corona tersebut di antaranya 4 orang di Kota Jambi, 3 perempuan dan satu laki-laki yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi dan 1 perempuan di Kabupaten Merangin, berjenis kelamin perempuan yang saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Abun Jani Merangin,” terangnya.
Sementara itu, untuk ODP di Provinsi Jambi sebanyak 366 orang, PDP 39 orang dan yang sudah positif totalnya menjadi 13 orang.
“Kita harapkan kepada masyarakat Provinsi Jambi selalu menjaga kesehatan dan kesebersihan.jangan takut dan jangan panik serta masyarakat yang memiliki gejala sakit seperti batuk, demam, pilek dan sesak nafas segera mengecek kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit terdekat,” kata Johansyah.
