Connect with us

OASE

Kesaksian Sahabat: Ketampanan Rasulullah SAW Mengalahkan Indahnya Purnama

Aktualitas.id -

Ilustrsai, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Meskipun Islam melarang penggambaran fisik Rasulullah Muhammad SAW, sejumlah sahabat dan ulama terkemuka telah meriwayatkan deskripsi beliau secara verbal yang begitu mendalam dan menyentuh. Sosok Nabi SAW tak hanya memikat lewat akhlak dan kepribadiannya, tetapi juga melalui tampilan fisiknya yang menawan dan penuh kewibawaan.

Husein Haikal, dalam karya terkenalnya Hayaatu Muhammad, menggambarkan Rasulullah dengan kata-kata yang sarat kekaguman. Wajah beliau manis dan indah, postur tubuh sedang dan proporsional. Rambutnya hitam, tidak keriting dan tidak lurus, dengan dahi lebar dan alis tebal yang hampir menyatu. Matanya besar, hitam pekat, dan sedikit kemerahan di bagian putihnya menciptakan perpaduan keindahan dan ketegasan.

Pandangan beliau tajam, dengan bulu mata yang lebat. Hidungnya mancung, giginya teratur dan sedikit bercelah. Tubuh beliau berotot dengan dada bidang dan kulit yang jernih serta cerah. Bila berjalan, beliau tampak tegap dan pasti, seolah tubuhnya condong ke arah tujuan.

Kesaksian dari Ummu Ma’bad saat melihat Rasulullah dalam perjalanan hijrah juga begitu menggugah. “Jika diam, beliau memancarkan kewibawaan. Bila berbicara, ucapannya jelas dan penuh makna. Beliau adalah orang yang paling memesona di antara rombongannya,” ungkapnya penuh haru.

Sementara itu, Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu memiliki kisah yang sangat puitis. Suatu malam ia melihat bulan purnama bersinar terang di langit Madinah. Namun, ketika Nabi SAW keluar dari rumahnya, Jabir mengaku takjub.

Demi Allah, beliau jauh lebih indah daripada bulan purnama itu, kata Jabir.

Tak hanya tampan dan menawan, Rasulullah SAW memancarkan aura yang menyatukan kelembutan dan kewibawaan—cermin dari hati yang bening dan jiwa yang suci. Sungguh, Allah telah menyempurnakan ciptaan-Nya dalam diri Muhammad SAW.(Mun)

TRENDING