OLAHRAGA
Delapan Pemanah Indonesia Tampil di Seri Perdana Piala Dunia Panahan 2025 di AS
AKTUALITAS.ID – Sebanyak delapan pemanah terbaik Indonesia resmi ambil bagian dalam seri perdana Piala Dunia Panahan 2025 (Archery World Cup) yang berlangsung di Auburndale, Florida, Amerika Serikat, pada 8–13 April 2025.
“Mereka sudah berangkat menuju Amerika Serikat tadi malam,” ujar Sekretaris Jenderal PB Perpani, Irawadi Hanafi, pada Sabtu (5/4/2025). Ia menyebut ajang ini sebagai uji coba perdana bagi skuad Merah Putih di awal musim kompetisi internasional tahun ini.
Tampil dengan Skuad Terbaik
Tim Indonesia terdiri dari gabungan atlet di nomor recurve dan compound. Mereka adalah:
- Recurve: Riau Ega Agata Salsabila, Ahmad Khoirul Baasith, Alvianto Bagas Prastyadi, Diananda Choirunisa
- Compound: Gusti Fazli Kertinegoro, Syifa Nurfifah Kamal, Ayu Mereta Dyasari, Fathya Erista Maharan
Mereka akan didampingi oleh jajaran pelatih dan ofisial, yaitu Kyung Chul Lee, Hendra Setiawan, Rizki Ferdiansyah, serta Abdul Razak.
Irawadi menegaskan, meski tujuan utama adalah pembentukan performa dan jam terbang atlet, PB Perpani tetap menargetkan hasil terbaik, khususnya lolos ke babak semifinal recurve putri.
Latihan Intensif Sebelum Bertolak
Pelatih Hendra Setiawan mengungkapkan bahwa para atlet telah menjalani program latihan intensif. “Menjelang keberangkatan, kami tidak menaikkan intensitas latihan, hanya menjaga jumlah anak panah yang ditembakkan tetap stabil,” jelasnya.
Persaingan Ketat Sejak Awal
Piala Dunia Panahan 2025 terdiri dari empat seri utama sebelum babak final:
- Florida, Amerika Serikat (8–13 April)
- Shanghai, China (6–11 Mei)
- Antalya, Turki (3–8 Juni)
- Madrid, Spanyol (8–13 Juli)
Final akan digelar di Nanjing, China, pada 17–19 Oktober 2025, mempertemukan delapan pemanah terbaik di setiap kategori.
Tahun ini, format kompetisi mengalami perubahan signifikan. Babak eliminasi awal dihapus, dan hanya 64 pemanah terbaik dari babak kualifikasi yang langsung melaju ke fase gugur, tanpa ada sistem bye. Artinya, persaingan akan langsung ketat sejak awal.
Detail Teknis Pertandingan
- Recurve: Jarak 70 meter, target berdiameter 122 cm, menggunakan sistem set poin
- Compound: Jarak 50 meter, target 80 cm, memakai sistem akumulasi skor
- Kualifikasi dilakukan melalui 72 anak panah, menentukan peringkat untuk fase eliminasi. Jika terjadi skor imbang di fase gugur, pemenang ditentukan lewat shoot-off, yaitu satu tembakan penentu paling dekat ke pusat target. (ARI WIBOWO/DIN)
-
EKBIS30/12/2025 20:20 WIBBangun Kembali Daerah Terdampak Bencana, Menkeu Alokasikan Dana
-
RIAU30/12/2025 22:50 WIBPolairud Polres Pelalawan Gagalkan Penyeludupan 2.450 Karung Bawang Ilegal
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
DUNIA30/12/2025 21:00 WIBOtorita Inggris Keluarkan Daftar Warning Tavel, Ada Indonesia
-
JABODETABEK30/12/2025 21:40 WIBRekayasa Lalu-lintas di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
-
OLAHRAGA30/12/2025 22:15 WIBLiverpool Pecat Pelatih Aaron Briggs
-
EKBIS30/12/2025 21:30 WIBKabar Baik Untuk Petani, Pupuk Subsidi 2026 Sudah Bisa Ditebus Mulai 1 Januari

















