POLITIK
Pengamat: Pilkada Lewat DPRD Tak Sesuai Sistem Presidensial

AKTUALITAS.ID – Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, yang juga merupakan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, menegaskan pentingnya pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan secara langsung oleh rakyat, sejalan dengan praktik sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam diskusi Politics and Colleagues Breakfast (PCB) di Jakarta pada Jumat (28/2/2025), terkait usulan agar pilkada dilaksanakan melalui pemilihan oleh DPRD.
Muhtadi menjelaskan bahwa jika kepala daerah dipilih oleh DPRD, maka tanggung jawab kepala daerah akan beralih kepada legislatif, yang berarti mereka dapat dimakzulkan jika melakukan kesalahan. “Ini tidak sesuai dengan prinsip sistem presidensial, di mana presiden dan kepala daerah memiliki posisi tetap,” jelasnya.
Menurutnya, meski Undang-Undang Dasar 1945 tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa pilpres atau pilkada harus dilakukan secara langsung, amanat konstitusi tetap menekankan pentingnya pelaksanaan pemilu secara demokratis. Muhtadi berpendapat bahwa jika diubah menjadi pemilihan oleh DPRD, argumen tersebut tetap konstitusional, namun akan mengakibatkan perubahan signifikan dalam dinamika kekuasaan.
Ia menegaskan bahwa dalam sistem presidensial, presiden atau kepala daerah hanya dapat dimakzulkan jika melakukan kesalahan serius, berbeda dengan sistem parlementer di mana pemimpin harus bertanggung jawab kepada parlemen. Muhtadi berisiko memberikan contoh dari sistem parlementer di negara lain, seperti Inggris, yang menunjukkan bahwa kepala daerah di beberapa kota, seperti London, tetap dipilih secara langsung oleh rakyat.
Oleh karena itu, Muhtadi menyarankan bahwa jika akan ada perubahan dalam sistem pemilu, maka hal tersebut harus diimbangi dengan perubahan menyeluruh dalam sistem politik. “Selama ini, kita mendasarkan pada intuisi, bukan fakta. Itu yang menyebabkan desain pemilu kita tidak pernah tepat,” imbuhnya.
Dengan pernyataan tersebut, Burhanuddin Muhtadi mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah yang demokratis dan langsung oleh rakyat adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan akuntabilitas dalam pemerintahan di Indonesia. (Mun/Ari Wibowo)
-
FOTO05/05/2025 20:47 WIB
FOTO: Rilis Kasus Penyuntikan Gas LPG Bersubsidi
-
NASIONAL05/05/2025 16:30 WIB
Presiden Dukung UU Perampasan Aset, Kejagung: Prabowo Paham dalam Pemberantasan Korupsi
-
FOTO05/05/2025 17:54 WIB
FOTO:Â Menaker Lapor DPR Korban PHK Tembus 24.036 di Awal 2025
-
FOTO05/05/2025 19:11 WIB
FOTO:Â Kepala BNN Laporkan Telah Menyita 1,2 Ton Narkotika dalam Tiga Pekan
-
EKBIS06/05/2025 08:30 WIB
Senyum Pengendara! Harga BBM Turun Serentak di Indonesia Mulai Hari Ini
-
NASIONAL06/05/2025 06:00 WIB
Luhut: Isu Teguran Prabowo ke Panglima TNI Terkait Mutasi Kunto ‘Kampungan!’
-
EKBIS05/05/2025 18:48 WIB
Cetak Sejarah, Stok Beras Nasional Tertinggi dalam 57 Tahun
-
JABODETABEK05/05/2025 17:30 WIB
Tawuran Warga di Manggarai Dipicu Petasan, Satu Orang Terluka Akibat Bacokan