Connect with us

RAGAM

Waspada Efek Lebaran! Pakar Gizi Beri Lampu Kuning Soal Berat Badan

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Momen Hari Raya Idulfitri identik dengan berbagai hidangan lezat, terutama kue kering dan minuman manis. Namun, pakar gizi dari Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kenaikan berat badan yang signifikan akibat konsumsi berlebihan.

Lailatul menjelaskan bahwa kandungan gula yang tinggi dalam kue kering dan minuman manis menyumbang kalori besar namun tidak memberikan rasa kenyang. Kondisi ini dapat mendorong seseorang untuk makan lebih banyak dan berulang kali, yang jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis.

“Kalorinya tinggi, tapi tidak mengenyangkan. Ini membuat orang cenderung makan lebih banyak dan berulang kali. Kalau tidak dikendalikan, berat badan bisa naik drastis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/3/2025).

Ia juga menekankan batas aman konsumsi gula per hari adalah sekitar empat hingga lima sendok makan atau 50 gram. Melebihi batas tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, mulai dari overweight, obesitas, hingga penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.

Untuk mencegah hal ini, Lailatul memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan masyarakat selama dan setelah Lebaran. Langkah-langkah tersebut meliputi pengaturan porsi makanan manis, memastikan waktu tidur yang cukup, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, rutin beraktivitas fisik, serta menghindari kebiasaan merokok.

“Lebaran bukan alasan untuk melupakan gaya hidup sehat. Justru harus lebih waspada karena risiko kenaikan berat badan dan penyakit degeneratif bisa meningkat tajam jika pola makan tak terkendali,” pungkasnya, mengingatkan pentingnya menjaga pola makan sehat meskipun sedang menikmati perayaan Lebaran. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING