Makanan Indonesia Masuk Daftar Makanan Termahal di Dunia 2025

AKTUALITAS.ID – Bagi sebagian orang, makanan bukan sekadar kebutuhan, melainkan pengalaman penuh kemewahan. Tak masalah jika itu berarti merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah demi makanan.

Bagi beberapa orang, makanan mewah ini mungkin terdengar aneh dan tak lazim. Siapa sangka harga untuk satu porsinya saja bisa untuk beli rumah idaman di pinggiran Jakarta!

Dari kaviar langka hingga kopi eksotis dari perut musang, berikut deretan makanan termahal di dunia tahun 2025, melansir Cozy Meal.

Berikut daftar makanan termahal di dunia tahun ini.

– Kaviar almas – Rp640 juta per kg
Di puncak daftar makanan termahal dunia, berdiri megah kaviar almas (almas caviar). Bukan sembarang telur ikan, kaviar ini berasal dari ikan beluga albino berusia 60 hingga 100 tahun yang hanya hidup di Laut Kaspia Selatan, Iran.

Proses panen dan kelangkaannya membuat harga kaviar jenis ini menyentuh angka $40 ribu per kilogram atau sekitar Rp640 juta.

Disajikan di restoran ultra-eksklusif seperti Ritz-Carlton Hong Kong, kaviar ini kerap dinikmati bersama blini (pancake khas Rusia), krim segar, atau segelas sampanye vintage.

– Daging sapi Kobe – Rp5,6 Juta-Rp6,8 juta per porsi
Daging sapi Kobe merupakan legenda hidup dari Jepang. Hanya berasal dari sapi wagyu tertentu yang dibesarkan di Prefektur Hyogo. Sapi dipelihara dengan standar ketat, termasuk diet biji-bijian dan pijat harian.

Harganya mencapai $35 per ons, sehingga satu porsi steak Kobe bisa menembus $250-$300 atau sekitar Rp5,6 juta-Rp6,8 juta. Tekstur dagingnya sangat lembut dengan marbling lemak yang luar biasa.

– Saffron – Rp160 Ribu-Rp320 ribu per gram
Rempah merah keemasan ini adalah emas dalam bentuk kuliner. Saffron berasal dari benang bunga crocus dan perlu sekitar 70 ribu bunga untuk menghasilkan 1 pon saffron.

Dengan harga $10-$20 per gram (sekitar Rp160 ribu-Rp320 ribu), saffron digunakan dalam hidangan seperti paella, nasi briyani, hingga minuman khas Timur Tengah.

– Truffle White Alba – Rp4,8 juta per ons
Jamur truffle White Alba asal Piedmont, Italia, ini adalah salah satu bahan masakan paling langka. Tidak bisa dibudidayakan, truffle putih hanya tumbuh di alam liar dengan kondisi tanah dan cuaca tertentu.

Dengan harga sekitar $300 per ons (sekitar Rp4,8 juta), truffle ini menjadi favorit para chef bintang Michelin. White Alba biasanya dipadukan dengan pasta segar, risotto, atau bahkan telur dadar sederhana yang langsung naik kelas menjadi hidangan raja.

– Jamur Matsutake – Rp32 juta per kg
Asal Jepang, jamur Matsutake tak hanya mahal tapi juga langka. Tidak bisa dibudidayakan, hanya bisa ditemukan di hutan tertentu yang kini makin terancam oleh hama cacing pinus.

Dengan harga mencapai $2.000 per kilogram (sekitar Rp32 juta), jamur ini sering hadir dalam masakan Jepang seperti sukiyaki atau Matsutake gohan.

– Aceto Balsamico Tradizionale – Rp3,2 juta per 100 ml
Jangan bandingkan Aceto Balsamico Tradizionale dengan cuka balsamik biasa di supermarket. Produk asal Modena, Italia ini melalui proses fermentasi dan penuaan minimal 12 tahun.

Harga botol kecil 100 ml bisa menyentuh $200 (sekitar Rp3,2 juta). Cuka balsamik ini biasa disajikan tetes demi tetes di atas keju, daging panggang, atau bahkan es krim vanila.

– Kopi luwak, Rp11,2 juta per kg
Inilah bintang dari Indonesia. Kopi Luwak berasal dari biji kopi yang telah dimakan, dicerna, lalu dikeluarkan oleh luwak (sejenis musang). Proses fermentasi alami ini disebut menghasilkan rasa kopi yang lebih halus dan kompleks.

Harganya mencapai $700 per pon atau sekitar Rp11,2 juta per kilogram. Tapi hati-hati, popularitas kopi ini telah memicu praktik budidaya luwak secara massal yang tidak etis. Pastikan membeli dari sumber yang berkelanjutan.

– Gooseneck barnacles – Rp8 juta per kg
Makanan laut yang satu ini tampak seperti hasil dari dunia bawah laut dalam dongeng. Namun jangan salah, Gooseneck barnacles sangat sulit dipanen karena tumbuh di batu-batu tajam di laut dengan ombak deras.

Harga pasaran bisa mencapai $500 per kilogram atau sekitar Rp8 juta. Gooseneck barnacles biasanya disajikan dengan perasan lemon atau mentega bawang putih.  (Ari Wibowo/goeh)