POLITIK
Legislator NasDem Usulkan Pemilu Digelar Setiap 10 Tahun Sekali

AKTUALITAS.ID – Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi NasDem, Muslim Ayub, mengajukan usulan agar pemilu digelar setiap 10 tahun sekali. Menurut Ayub, biaya politik yang tinggi dalam pemilu menjadi salah satu alasan di balik wacananya tersebut. Usulan ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Baleg DPR dengan Komnas HAM, Perludem, dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Ayub menyoroti bahwa, meskipun regulasi pemilu terus diperbarui, tantangan politik uang tetap sulit dihindari. “Apa pun aturan yang kita buat, kapan pun, money politics tetap tidak akan terhindar,” ungkap Ayub.
Lebih lanjut, Ayub menyampaikan keprihatinannya terhadap modal politik yang besar, yang menurutnya sulit untuk kembali dengan sistem pemilu lima tahunan. Ia menyebut bahwa pengeluaran untuk kampanye biasanya mencapai miliaran rupiah, dengan minimal biaya yang ia perkirakan sekitar Rp 20 miliar.
“Saya berharap, apa salahnya kalau pemilu diadakan 10 tahun sekali? Karena untuk 5 tahun ini, kita hampir langsung memasuki pemilu berikutnya,” ujar Ayub, mengingatkan bahwa persiapan pemilu 2027 sudah semakin dekat.
Ayub menegaskan bahwa pandangannya ini merupakan usulan pribadi, bukan sikap resmi dari Fraksi NasDem. “Ini usulan pribadi, bukan NasDem,” tutupnya. (Damar Ramadhan)
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
NASIONAL15/04/2025 22:00 WIB
Geledah Rumah Hakim Djuyamto, Kejagung Hanya Temukan 3 Handphone
-
FOTO15/04/2025 20:59 WIB
FOTO: Peringatan HUT ke-17 Bawaslu
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
FOTO15/04/2025 21:38 WIB
FOTO: KWP Gelar Halal Bihalal 2025 Bersama DPR
-
NASIONAL15/04/2025 17:30 WIB
Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Berkas Kasus Firli Bahuri
-
OTOTEK15/04/2025 14:30 WIB
eSIM Resmi Diterapkan di Indonesia, Cek Ponsel Anda Apakah Sudah Mendukung
-
EKBIS16/04/2025 10:30 WIB
Was-Was Data China, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.825 per Dolar AS