Dunia
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Vietnam mengumumkan rencana ambisius untuk memangkas jumlah kementerian dari 30 menjadi 13 pada tahun 2025 sebagai bagian dari reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemerintah. Rencana ini telah disetujui oleh Komite Sentral Partai Komunis, dengan harapan dapat dilaksanakan pada April mendatang.
Salah satu langkah signifikan adalah penggabungan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan dan Investasi menjadi “Kementerian Keuangan dan Perencanaan Nasional”. Selain itu, Kementerian Transportasi akan digabung dengan Kementerian Konstruksi, sementara Kementerian Tenaga Kerja akan disatukan dengan Kementerian Dalam Negeri.
Reformasi ini bertujuan untuk merampingkan birokrasi yang dianggap terlalu besar, meningkatkan tata kelola pemerintahan, dan mengatasi masalah inefisiensi yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi Vietnam. Para analis juga menyatakan bahwa perubahan ini akan menyelesaikan tumpang tindih kelembagaan yang sering terjadi.
Di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi, terutama terkait hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, isu politik dan konsentrasi kekuasaan di tangan Sekretaris Jenderal Partai, To Lam, menjadi sorotan. Meskipun banyak pihak memuji reformasi ini, beberapa analisis mengkhawatirkan kemungkinan kecenderungan otoritarian dalam proses pengambilan keputusan. (Yan Kusuma)
-
Multimedia14 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK17 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK10 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam21 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam18 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional12 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis11 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
OtoTek19 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun