POLITIK
Jokowi Setuju dengan SBY: Dalam Pemerintahan Tak Boleh Ada ‘Matahari Kembar’
AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bahwa dalam sebuah pemerintahan tidak boleh ada “matahari kembar.
” Jokowi menyepakati pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa dalam sebuah pemerintahan, kepemimpinan harus jelas, seperti halnya matahari yang hanya ada satu di dunia.
“Ya, menang enggak boleh ada matahari kembar,” ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya di Solo, Kamis (13/2/2025).
Presiden ke-7 RI ini menyampaikan, dalam sebuah kapal yang berlayar, nakhodanya juga hanya satu. “Matahari itu di dunia ini harus ada satu. Enggak boleh (kembar). Kapal itu nakhodanya yang baik juga hanya satu,” tambahnya.
Pernyataan Jokowi ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh SBY sebelumnya, yang juga menekankan pentingnya kepemimpinan tunggal untuk menjaga keharmonisan dan kelancaran pemerintahan. SBY sendiri sebelumnya berbicara mengenai hubungan baiknya dengan Prabowo Subianto, yang telah terjalin sejak mereka berdua berkompetisi di dunia militer.
SBY juga mengingatkan bahwa dalam bernegara, penting untuk tidak ada dualisme kepemimpinan, agar negara dapat berjalan dengan efektif dan terarah. (Mun/Ari Wibowo)
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
RAGAM26/12/2025 22:00 WIBJustin Bieber Bagikan Pesan Natal Penuh Iman dan Harapan
-
EKBIS27/12/2025 00:03 WIBHadapi Cuaca Ekstrem Nataru, PLN Siagakan 69.000 Personel di Seluruh Indonesia
-
JABODETABEK26/12/2025 21:00 WIBPemprov DKI Siapkan untuk Buruh: KJP Plus, Transportasi Gratis hingga BPJS Ditanggung
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025
-
DUNIA26/12/2025 19:01 WIBWisatawan China ke Kamboja Tembus 1,1 Juta Orang, Naik 43,5 Persen
-
DUNIA26/12/2025 23:00 WIBKorut Perkuat Industri Pertahanan, Kim Jong Un Minta Produksi Rudal Ditingkatkan
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang

















