Berita
Kuartal III-2020, Indef Sebut Industri Keuangan Mulai Goyang
AKTUALITAS.ID- Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menyebut bahwa mengatakan kondisi sektor keuangan Indonesia di kuartal III-2020 semakin terpuruk. Dia menyebut, untuk jasa perantara keuangan tercatat negatif atau minus 2,72 persen dan jasa keuangan lainnya minus 2,98 persen. Indikasi yang menarik adalah DPK (Dana Pihak Ketiga) meningkat […]
AKTUALITAS.ID- Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menyebut bahwa mengatakan kondisi sektor keuangan Indonesia di kuartal III-2020 semakin terpuruk.
Dia menyebut, untuk jasa perantara keuangan tercatat negatif atau minus 2,72 persen dan jasa keuangan lainnya minus 2,98 persen. Indikasi yang menarik adalah DPK (Dana Pihak Ketiga) meningkat tetapi pertumbuhan kreditnya menurun.
“Nah ini memang rendahnya permintaan kredit, dan juga pertumbuhan kredit lebih rendah dibandingkan dalam 2 tahun terakhir bahkan rasio NPL (non performing loan/kredit macet) sudah tinggi di atas 3 persen, terakhir 3,26 persen,” katanya.
Kata Tauhid, rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) relatif baik, namun rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) justru menurun akibat meningkatnya DPK dan penurunan kredit. Menurutnya jika sektor keuangan masih goyah maka akan terpuruk dalam jangka pendek ini.
“Jadi menurut saya cukup bahaya di sektor keuangan ketika kondisinya begini dan kalau dalam jangka besok tidak ada perbaikan karena pasar atau demand tidak terbentuk maka umumnya perbankan akan melarikan uang membeli SBN tidak ke sektor riil,” katanya.
Dia menjelaskan, sektor keuangan adalah sektor terakhir dalam siklus ekonomi dari aktor pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sebagai penjaga perekonomian. Ketika sektor keuangan sudah terkena dampak dari krisis atau resesi maka ekonomi pada dasarnya sudah goyah.
“Jika kita lihat dari pondasi para pelaku ekonomi kita, barisan terakhir adalah jasa keuangan, kalau jasa keuangan tetap tangguh berarti dia bisa menjaga keseimbangan dari semua transaksi ekonomi yang terjadi,” tutupnya.
-
EKBIS30/12/2025 18:37 WIBMentan Respons Cepat Laporan Pupuk Subsidi Terlambat
-
OLAHRAGA30/12/2025 18:00 WIBNama Pelatih Baru Timnas Indonesia Akan Diumumkan
-
NUSANTARA30/12/2025 19:05 WIBMenteri LH Tinjau Banjir Bincau Kalimantan Selatan
-
EKBIS30/12/2025 20:20 WIBBangun Kembali Daerah Terdampak Bencana, Menkeu Alokasikan Dana
-
NASIONAL30/12/2025 19:46 WIBAnwar Usman Pensiun Tahun 2026, MA Bentuk Pansel
-
RIAU30/12/2025 22:50 WIBPolairud Polres Pelalawan Gagalkan Penyeludupan 2.450 Karung Bawang Ilegal
-
DUNIA30/12/2025 21:00 WIBOtorita Inggris Keluarkan Daftar Warning Tavel, Ada Indonesia
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan

















