Berita
Polri Bakal Tindak Tegas Bus Klakson “Telolet” Pasca Kejadian Tragis
AKTUALITAS.ID – Setelah kejadian tragis di Cilegon yang melibatkan seorang anak yang mengejar klakson “Telolet” dan terkena kecelakaan, Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Dirgakkum Korlantas) Polri, mengeluarkan ultimatum kepada para sopir dan operator bus untuk menghentikan penggunaan klakson “Telolet”.
“Pak Kakorlantas telah mengeluarkan surat telegram kepada seluruh unit di Indonesia untuk memberlakukan peraturan terkait penggunaan ‘Telolet’,” ujar Slamet saat diskusi tentang kesiapan mudik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) di Jakarta pada Kamis (21/3).
Langkah penegakan terhadap bus yang menggunakan klakson “Telolet” akan dilakukan serupa dengan tindakan terhadap knalpot brong yang bising. “Peraturan tentang ‘Telolet’ hampir sama dengan aturan knalpot brong. Oleh karena itu, kita akan menggunakan pasal yang sama untuk penegakan,” jelasnya.
Namun, Slamet menekankan bahwa penegakan akan dimulai dengan kampanye kesadaran dan peringatan. Baru setelah memastikan bahwa semua sopir dan operator bus sudah diberi informasi dan masih tetap menggunakan klakson “Telolet”, tindakan penegakan akan diambil.
“Kami akan melakukan kampanye kesadaran dan memberikan peringatan terlebih dahulu, mengimbau mereka untuk tidak menggunakan klakson ini karena kecelakaan sebelumnya yang telah terjadi,” ujar Slamet.
Penggunaan knalpot brong melanggar Pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Imbauan serupa juga telah disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang menyerukan penertiban terhadap bus yang menggunakan klakson berirama atau “Telolet”, menyusul kematian seorang anak berusia lima tahun di depan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akibat kecelakaan lalu lintas.
Kejadian tersebut terjadi di depan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, pada hari Minggu (17/3). (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Multimedia3 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia23 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
POLITIK23 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis2 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Olahraga5 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
Ragam8 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam6 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
Nasional22 jam lalu
KPK Tetapkan Pejabat BPK sebagai Tersangka Korupsi Proyek Kereta Api