Kerahkan 11 Petugas, TPHP Semprotkan Desinfektan


Petugas TPHP Musi Banyuasin saat akan melakukan penyemprotan disinfektan.

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Pertanian Musi Banyuasi (Muba) melakukan penyemprotan didinfektan di Perumahan Griya Randik dan Lingkungan II Kelurahan Kayu Kecamatan Sekayu, pada Minggu (19/04/2020). Hal ini dilakukan sebagai wujud pencegahan dan pemutusan mata rantai Corona Virus Disease (Covid 19),

Kepala Dinas TPHP Muba Thamrin , mengatakan kegiatan yang dilakukan tersebut murni inisiatif dari warga perumahan mengajukan usulan yang disampaikan ke tim gugus Satgas Covid 19 bidang TPHP.

“Nah atas hal itu kami berkolaborasi dengan Tim Satgas gugus tugas Covid 19, Danramil dan Polsek Sekayu , dan BPBD, Dinkes Muba, ini tujuanya pencegahan Virus Corona,” jelas Thamrin kepada Aktualitas.id, Senin (20/4/2020).

Dalam kegiatan tersebut, kata Thamrin, pihak Dinas TPHP Muba mengerahkan 11 orang petugas agar bisa tercover seluruhnya di kawasan tersebut.

“Pada Hari Sabtu 18 April 2020 penyemprotan dilakukan di sekitar luar rumah Komplek Griya Randik Sekayu, di pagar, gagang pintu, dinding rumah, dan yang dianggap rawan penyebaran Virus Corona. Nah hari minggu nya, (19/04/2020) kami lakukan penyemprotan di Jalur II, dan Jalur III Kayu Ara Kecamatan Sekayu,” katanya.

Aksi yang dilakukan tersebut sebagai tindak lanjut apa yang diperintahkan oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, yang telah membagikan masker kain serta mendirikan dapur umum.

“Selain itu kami memberikan edukasi ke warga, agar jangan panik, dan tetap ikuti himbauan, yakni memakai masker, tetap berada di rumah aja bila tidak ada kepentingan, sehingga pemutusan mata rantai Covid 19 bisa dilakukan,” tegasnya.

Selain itu, Lurah Kayu Are Kecamatan Sekayu, Ibrahim Lakoni, mengatakan, pemerintah kelurahan merasa senang adanya tindakan penyemprotan tersebut, serta menghimbau kepada masyarakat jangan panik namun tetap mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jangan berkerumun dan jaga jarak, serta cuci tangan pakai sabun.

“Di perumahan Griya Randik Sekayu, ada sekitar 600 kepala keluarga, adanya aksi tersebut diharapkan bisa memutuskan mata rantai Covid 19. Begitu juga di sekitar Lingkungan II dan II, harapanya masyarakat bisa tenang,” imbuhnya. [Firmansyah]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>