Gubernur Herman Deru Pastikan Anggaran Covid-19 di Sumsel Sudah Tepat Sasaran


Gubernur Herman Deru Pastikan Anggaran Covid-19 di Sumsel Sudah Tepat Sasaran

AKTUALITAS.ID – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan dalam penanganan Covid-19 yang terpenting adalah bagaimana agar penyebaran virus ini terhenti dan masyarakat yang terjangkit dapat segera disembuhkan.

Untuk itu, pada penggunaan anggaran penanganan Covid-19, banyak hal telah dilakukan Pemprov Sumsel seperti pemberian insentif kepada petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan.

Hal tersebut disampaikan HD saat Live Talkshow TVRI bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri dengan tema “Sinergi KPK dan BPKP Dalam Pengawasan Penanganan Pandemi Covid-19” di Stasiun TVRI Palembang, Kamis (9/7/2020).

HD menambahkan, hal lain yang tidak kalah penting adalah pembangunan yang harus tetap berjalan, karena pemda memiliki RPJMD yang harus dicapai diantaranya melalui sektor perekonomian dan pendidikan.

“Kita terus bekerja keras agar bagaimana protokol kesehatan dan perekonomian di masyarakat harus tetap berjalan,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengatakan, ditengah Pandemi Covid-19 saat ini KPK fokus pada penggunaan anggaran penanganan Covid-19 karena pemerintah juga konsen dan fokus terhadap keselamatan masyarakat.

Dengan demikian, KPK turut ambil peran diantaranya melakukan kerjasama dengan kementerian/lembaga dan pemda untuk memastikan seluruh program berjalan dengan baik.

“KPK juga melakukan pembentukan Satgas yang bertugas memonitoring penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Karena sesuai UU KPK bahwa korupsi disaat pandemi seperti ini termasuk kejahatan berat dan hukumannya bisa hukum mati,” tegasnya, dalam realesnya yang diterima aktualitas.id, Jumat (10/7/2020).

Ketua KPK RI, Firli Bahuri yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sumsel itu, mengapresiasi langkah terobosan atau ide baru Pemprov Sumsel dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih dengan memberikan bantuan kepada 17 ribu lebih mahasiswa baik dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Sumsel yang mendapatkan Rp. 1 juta per orang.

Menurutnya, selain fokus terhadap penanganan, Pemprov Sumsel juga konsen pada sektor ekonomi dengan memastikan roda perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik, termasuk juga dibidang pendidikan.

“Saya mengapresiasi, Pemprov Sumsel ada ide baru dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa seperti bantuan biaya semester,” ujarnya.

Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Akhmad Najib, S.H., M.Hum., dan para kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumsel.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>