Berpotensi Penularan Corona, Menko PMK Imbau Batasi Pertemuan Ruang Tertutup


AKTUALITAS.ID – Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan temuan penularan virus Corona melalui mikro droplet yang berterbangan di udara. Muhadjir mengimbau agar masyarakat menghindari kerumunan dan membatasi pertemuan di ruang tertutup karena berpotensi sebagai tempat penularan COVID-19.

“Tentang temuan dari ilmuan Jepang, jadi kemungkinan besar penularan itu antara lain yaitu melalui mikro droplet. Mikro droplet itu adalah partikel-partikel kecil akibat kita menyampaikan, ngomong, yang dropletnya yang segera turun, tapi yang ini (mikro droplet) mengapung-ngapung. Yang inilah berbahaya terutama kalau dia berada di ruang tertutup, apalagi ber-AC,” ujar Muhadjir usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Jokowi seperti disiarkan akun YouTube Setpres, Senin (13/7/2020).

Muhajir menyebut mikro droplet itu bisa bertahan di udara minimal selama 20 menit. Apabila seorang dinyatakan positif COVID-19, virus akan menyebar saat penderita berbicara.

“Berdasarkan penelitian dari ilmuan dari jepang itu menyampaikan paling minim kemampuan mengapung itu sekitar 20 menit. Jadi kalau misalnya penceramah dia positif, dia ngomong di dalam ruang selama satu jam di ruangan tertutup kita bisa membayangkan berapa juta atau berapa miliar COVID berterbangan dan kemudian semua orang kalau nggak pada pakai masker pada menghisap itu,” katanya.

Berdasarkan temuan itu, Muhadjir mengatakan pemerintah saat ini menambah protokol kesehatan. Di mana, masyarakat diimbau untuk menghindari kerumunan dan pertemuan di ruangan tertutup.

“Karena itu sekarang WHO sudah mengakui, merekomendasi kemungkinan adanya aerosol, jadi penularan dari partikel-partikel kecil yang berterbangan akibat mikro droplet itu. Tambahan dari protokol kesehatan kita adalah hindari kerumunan dan ruangan tertutup yang ventilasinya tidak cukup baik dan tidak lebih berlama-lama di ruang tertutup itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muhadjir juga mengimbau agar pertemuan di ruang tertutup dibatasi. Termasuk mempersingkat pelaksanaan ibadah di ruang tertutup.

“Karena itu melalui kesempatan itu setiap pertemuan tolong dibatasi terutama tempat pertemuan yang tertutup agar jangan sampai konsentrasi kemungkinan mikro droplet itu tidak keluar dari ruangan. Termasuk khotbah Jumat, di tempat peribadatan lain sebaiknya dipersingkat termasuk bacaan kalau ada bacaan yang panjang kalau bisa segera diperpendek kemungkinan adanya mikro droplet itu,” kata dia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>