Berita
Cegah Penyebaran Corona, Kim Jong-un Perintahkan Tembak Orang yang Dekati Perbatasan
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan memerintahkan aparat menembak siapa saja yang melintasi perbatasan dengan China untuk mencegah penyebaran virus corona. Melansir dari express.co.uk Jumat (28/8) kebijakan itu dilaporkan Radio Free Asia yang mengutip berbagai sumber di Korea Utara. Seorang penduduk Provinsi Hamgyong mengaku telah diberi tahu bahwa kebijakan itu akan berlaku di sepanjang […]
 
																								
												
												
											Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan memerintahkan aparat menembak siapa saja yang melintasi perbatasan dengan China untuk mencegah penyebaran virus corona.
Melansir dari express.co.uk Jumat (28/8) kebijakan itu dilaporkan Radio Free Asia yang mengutip berbagai sumber di Korea Utara.
Seorang penduduk Provinsi Hamgyong mengaku telah diberi tahu bahwa kebijakan itu akan berlaku di sepanjang perbatasan Korea Utara-China sampai pandemi virus corona berakhir.
Laporan itu menjelaskan polisi di Kota Hoeryong mengeluarkan pemberitahuan darurat dari Kementerian Jaminan Sosial.
Menurut sumber, polisi di dekat perbatasan telah mengirim senjata tambahan untuk membantu menegakkan kebijakan baru tersebut.
Pemberitahuan mengatakan mereka akan membunuh siapa pun dalam jarak satu kilometer dari perbatasan Korea Utara-China tanpa pandang bulu.
“Setelah mengumumkan deklarasi tersebut, departemen kepolisian mengatakan kepada publik, virus corona telah menyebar ke mana-mana kecuali negara kita, jadi musuh mencoba menyusup ke perbatasan dengan mengirimkan virus ke sana,” ujar laporan tersebut.
Larangan keluar ini sendiri akan diterapkan di seluruh perbatasan Korea Utara-China sepanjang 880 mil yang membentang di empat provinsi.
Korea Utara memang belum mengumumkan kasus Covid-19. Namun negara itu melaporkan suspek pertama di wilayahnya pada Juli lalu.
Kim langsung memerintah lockdown kota Kaesong dan meminta pemberlakuan ‘sistem darurat maksimal’ setelah ada laporan seorang warga di sana menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.
Kantor berita Korea Utara, KCNA seperti dikutip Associated Press mengatakan Kim kemudian mencabut lockdown kota Kaesong karena penyebaran virus dianggap stabil. Sebelumnya kota Kaesong dikunci selama tiga pekan.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




