Jika Hasil Pilpres AS Jujur, Donald Trump Berkukuh Menang


Presiden Donald Trump menegaskan bahwa ia pasti menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020 jika semua suara resmi dihitung.

“Jika kalian menghitung suara yang resmi, saya pasti menang. Jika kalian menghitung suara ilegal, mereka dapat mencoba mencuri pemilu ini,” ujar Trump saat memberikan pernyataan di Gedung Putih, Kamis (5/11) malam waktu setempat.

Namun Trump sejauh ini tak pernah memberikan bukti dugaan kecurangan dalam Pemilu AS 2020 ini.

Trump menyampaikan pernyataan ini saat Amerika Serikat masih menanti proses penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania dan Georgia yang dapat menentukan pemenang Pilpres AS 2020.

Namun, Trump kembali meminta penghentian penghitungan suara yang “terlambat datang” karena hasil sementara sudah menunjukkan bahwa ia menang Pilpres.

“Saya sudah menang di banyak negara bagian penting, termasuk kemenangan-kemenangan besar,” katanya.

Sementara itu, hingga saat ini Pennsylvania masih harus menghitung sekitar 5 persen suara dari keseluruhan yang masuk. Proses penghitungan membutuhkan waktu lebih lama karena banyak surat suara dikirimkan melalui pos.

Dari penghitungan sementara, Trump unggul dengan perolehan 49,9 persen, sementara rivalnya, Joe Biden, menyusul di angka 48,9 persen.

Sebagai pemegang kuota 20 suara elektoral, posisi Pennsylvania menjadi amat penting dalam menentukan kemenangan dalam Pilpres AS 2020.

Hingga saat ini, Biden masih memimpin perolehan elektoral dengan setidaknya 253 suara, sedangkan Donald Trump mengantongi 213. Untuk menang dalam pemilu ini, capres harus mengantongi setidaknya 270 suara elektoral.

Jika Trump memenangkan Pennsylvania, Biden masih bisa menang dengan setidaknya memegang dua negara bagian dari antara Arizona, Georgia, Nevada, dan North Carolina yang masih dalam proses hitung suara.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>