Sebagai Alat Transportasi Ramah Lingkungan, KPJ Apresiasi Acara Gowes Yang Diselenggarakan GAJ


Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), Hilman Firmansyah

AKTUALITAS.ID – Dewan Pendiri Koalisi Peduli Jakarta (KPJ), Hilman Firmansyah Mengapresiasi Acara Gowes Santuy yang terus secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Gowesser Anak Jakarta (GAJ), KPJ menilai Olahraga bersama ini bukan hanya sekedar sehat dalam masa pandemi Covid-19. Tetapi gowes juga sebagai sarana olah raga dan alat transportasi murah yang ramah Lingkungan.

Hilman juga mendorong Gubernur Anies Baswedan agar mengeluarkan regulasi yang dapat mendukung aktifitas bersepeda sebagai alat transportasi murah dan sehat bebas polusi bagi warga Jakarta.

Sekum KONI DKI Jamran menyatakan, Gowes Santuy yang dilaksanakan GAJ juga bagian dari upaya mendukung promosi pariwisata disaat pandemi Covid-19 melalui olahraga bersepeda.

“GAJ bukan hanya sebagai wadah gowes komunitas sepeda di DKI. Tapi lewat GAJ bisa banyak hal yang dilakukan salah satunya adalah promosi pariwisata dan sosialisasi 3M untuk memutus mata rantai penularan Corona,” ungkap Jamran.

Diketahui, Minggu (15/11), ratusan pengowes dari 5 wilayah DKI Jakarta yang tergabung dalam Gowesser Anak Jakarta (GAJ) melakukan Gowes Santuy di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Acara bertajuk “Dari Jakarta Kita Keliling Indonesia” ini dihadiri oleh Sekum KONI DKI Jamran, Stafsus Gubernur DKI Jhon Odesus, Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo, Corporate Secretary Bank DKI Herry Djufraini, Komut Jaktour, Budi Siswanto, Dewan Pengawas PAM Jaya Syahrul Hasan, Founder dan CEO BAQOEL Dhian Arinofa serta para aktivis Jakarta.

Dirut PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengapresiasi kegiatan gowes santuy yang diselenggarakan oleh GAJ, sebagai bentuk membangun kesehatan warga melalui kegiatan bersepeda tapi harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Hal senada juga disampaikan Herry Djufraini. Corporate Secretary Bank DKI ini menyatakan, olahraga sepeda bisa menjaga stamina dan menahan serangan virus. “Tetap jaga protokol kesehatan,” tukasnya.

Sementara Jhon Odesu, Stafsus Gubernur DKI Jakarta berharap gowsser yang tergabung dalam GAJ bisa menjadi wadah partisipasi publik untuk memberikan usulan kepada pemprov terkait regulasi sepeda sebagai transportasi publik.

“GAJ bisa mengisi ruang partisipasi publik untuk memberikan masukan terhadap regulasi, selain dengan gowes bisa dilakukan diskusi untuk menghasilkan masukan berbasis komunitas sepeda di DKI,” tegas Jhon.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat menyatakan, gowesser dapat mendorong kemauan warga dari membawa kendaraan bermotor ke sepeda.

“GAJ sebagai wadah gowesser se-DKI diharapkan dapat mendorong kemauan warga untuk beralih dari kendaraan bermotor pribadi ke sepeda, sehingga bisa mengurangi kemacetan di DKI” harap Hendra Hidayat.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>