Berita
Sejumlah Dokter dan Nakes Positif Corona, Pemkot Kupang Tutup Tiga Puskesmas
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setelah sejumlah dokter dan tenaga medis setempat diketahui terkonfirmasi positif COVID-19. “Ada tiga Puskesmas yang ditutup sementara. Semua kegiatan operasional di tiga Puskesmas itu dihentikan sementara,” kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Minggu (22/11). Tiga Puskesmas yang ditutup […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setelah sejumlah dokter dan tenaga medis setempat diketahui terkonfirmasi positif COVID-19.
“Ada tiga Puskesmas yang ditutup sementara. Semua kegiatan operasional di tiga Puskesmas itu dihentikan sementara,” kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Minggu (22/11).
Tiga Puskesmas yang ditutup sementara untuk kegiatan pelayanan medis, yaitu Puskesmas Sikumana, Oebobo dan Oepoi.
Beberapa tenaga dokter dan perawat di tiga Puskesmas itu diketahui terpapar COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan usap yang dilakukan secara massal oleh tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kupang dan menemukan lebih dari 10 petugas medis terpapar COVID-19.
Menurut Hermanus Man, penutupan tiga Puskesmas sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 yang terus meningkat di daerah ini.
“Apalagi, tiga Puskesmas ini memiliki tingkat kunjungan pasien yang sangat tinggi, sehingga harus ditutup sementara sampai para petugas medis yang terpapar COVID-19 sembuh,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang itu menambahkan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan di tiga Puskesmas bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada Puskesmas terdekat.
Dia mengatakan pemerintah Kota Kupang telah melakukan upaya pencegahan dengan lebih tegas dalam penerapan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan ini juga berlaku dalam berbagai pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Kami berharap petugas kesehatan benar-benar taat terhadap protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar COVID-19,” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan 114 orang pegawai pada Puskesmas Oepoi sudah dilakukan tes usap pada Sabtu (21/11), namun hasilnya belum diketahui.
“Mengingat sudah ditemukan ada kasus positif COVID-19 di Puskesmas Oepoi, untuk sementara tidak ada pelayanan kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19,” katanya.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi

















