Sepanjang 2020, Lion Air, Citilink dan Garuda Indonesia Paling Banyak Dikomplain


Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memaparkan profil pengaduan konsumen 2020. Sektor transportasi mendapatkan pengaduan dari masyarakat dengan persentase 3,9 persen dari total aduan masyarakat di 2020 sebanyak 3.692 aduan.

Adapun, Lion Air menjadi pelaku usaha sektor transportasi yang mendapat komplain paling banyak dengan persentase 18,7 persen.

“Disusul Citilink, lalu ada Garuda Indonesia juga sebesar 12,5 persen (masing-masing),” ujar Kepala Bidang Pengaduan YLKI Warsito Aji dalam paparannya secara virtual, Jumat (8/1).

Selain industri penerbangan, pelaku usaha di industri transportasi lain juga mendapatkan aduan dengan persentase 12,5 persen. Yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI), Sriwijaya Air dan Transjakarta. Kemudian maskapai AirAsia, Kapal Pelni dan PO Sinar Jaya mendapat aduan masing-masing sebesar 6,25 persen.

Aji menjelaskan, sebagian besar konsumen mengeluhkan masalah refund tiket di layanan transportasi yang mereka pilih (62,5 persen).

“Seperti yang disebutkan pak Tulus (Ketua Harian YLKI), memang masalah refund ini juga menjadi aduan yang cukup banyak, karena banyak kasus seperti refund tiket yang sangat lama uangnya belum kunjung diterima sampai berbulan-bulan, 5-6 bulan,” ujar Aji.

Sementara, keluhan lain yang disampaikan ialah informasi keberangkatan sebesar 12,5 persen, lalu info penerbangan penumpukan penumpang, reschedule dan info lainnya masing-masing 6,25 persen.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>