Abu Hurairah mengungkap bahwa Abu Jahal bertanya kepada teman-temannya (kafir Quraisy). “Apakah Muhammad menelungkupkan wajahnya (bersujud,” tanya Abu Jahal.
“Demi Latta dan Uzza, jika aku melihatnya sedang bersujud, akan aku injak lehernya,” ujar Abu Jahal.
Selang beberapa waktu kemudian, Abu Jahal mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam sedang sholat. Ia terus mendekati karena ingin menginjak leher beliau. Namun, tiba-tiba ia mundur ketakutan sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.
“Ada apa, wahai Abu Jahal,” tanya teman-temannya.
“Sungguh, di antara aku dan Muhammad terdapat jurang api, marabahaya, dan banyak sekali sayap-sayap,” kata Abu Jahal.
Usai sholat dan mendengar apa yang dialami Abu Jahal, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seandainya Abu Jahal terus mendekatiku, dia pasti akan tersambar oleh para malaikat sehingga tubuhnya berkeping-keping,” (HR MUslim).
