Berita
Laporan PBB: Taliban Tengah Memburu Orang yang Bekerja untuk AS dan NATO
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa Taliban kini tengah memburu orang-orang yang bekerja pada pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan. Taliban kini sedang memburu mereka dari rumah ke rumah. Dilansir dari laman Aljazeera, Jumat (20/8), laporan rahasia yang disampaikan konsultan PBB dan diperoleh sejumlah media itu mengatakan Taliban punya daftar pencarian orang dan akan menangkap […]
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa Taliban kini tengah memburu orang-orang yang bekerja pada pasukan Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan. Taliban kini sedang memburu mereka dari rumah ke rumah.
Dilansir dari laman Aljazeera, Jumat (20/8), laporan rahasia yang disampaikan konsultan PBB dan diperoleh sejumlah media itu mengatakan Taliban punya daftar pencarian orang dan akan menangkap mereka serta mengancam akan membunuh atau menangkap keluarga orang yang mereka cari jika tidak menyerahkan diri.
Warga yang hendak ke Bandara Kabul juga diperiksa di pos pemeriksaan, termasuk di Jalalabad.
“Mereka memburu anggota keluarga dari orang yang menolak menyerahkan diri dan menjatuhkan hukuman sesuai syariat kepada keluarga mereka,” kata Christian Nellemann, direktur Pusat Analisis Global Norwegia yang menulis laporan PBB itu kepada kantor berita AFP.
“Mereka yang sebelumnya pernah bekerja untuk NATO atau pasukan AS dan sekutunya terancam akan disiksa dan dieksekusi, juga anggota keluarganya. Ini akan membuat intelijen Barat dan jaringan mereka makin sulit untuk menghadapi Taliban, ISIS, dan ancaman lainnya,” kata dia lagi.
Kemarin dilaporkan dua orang tewas di Asadabad ketika kerumunan massa berunjuk rasa di jalanan untuk memperingati kemerdekaan Afghanistan dan Taliban melepaskan tembakan untuk membubarkan mereka hingga massa panik dan terjadi saling injak.
Belum diketahui apakah korban tewas akibat terinjak-injak atau karena tembakan Taliban.
Di Jalalabad Taliban melepaskan senjata ke arah warga Afghanistan yang merayakan peringatan hari kemerdekaan. Peristiwa itu menyebabkan seorang dewasa dan remaja laki-laki luka.
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
NUSANTARA28/10/2025 12:30 WIBViral ‘Party’ di Kapal Pinishi, Anggota DPRD PAN Langkat Abaikan Maklumat Zulhas?
-
JABODETABEK28/10/2025 13:00 WIBCiliwung Meluap, Rendam 20 RT di Jakarta
-
FOTO29/10/2025 05:13 WIBFOTO: Aksi Peduli Biruni Foundation di Hari Sumpah Pemuda

















