Berita
Seorang Warga Tewas Tertembak saat Menolak Pertambangan Ilegal di Sulawesi Utara
AKTUALITAS.ID – Kericuhan pecah saat warga melakukan protes praktik pertambangan emas tanpa izin (PETI) di lokasi PT Bulawan Daya Lestari (BDL) Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Senin sore, (27/9/2021). Seorang warga Desa Toruakat tewas diduga ditembak oleh penjaga lokasi tambang PT BDL. Kepala Desa Toruakat Tommy Mokobela membenarkan peristiwa itu. “Seorang warga kami tewas ditembak. […]
AKTUALITAS.ID – Kericuhan pecah saat warga melakukan protes praktik pertambangan emas tanpa izin (PETI) di lokasi PT Bulawan Daya Lestari (BDL) Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Senin sore, (27/9/2021). Seorang warga Desa Toruakat tewas diduga ditembak oleh penjaga lokasi tambang PT BDL.
Kepala Desa Toruakat Tommy Mokobela membenarkan peristiwa itu. “Seorang warga kami tewas ditembak. Jenazah korban masih ada di lokasi tambang,” kata Tommy, Selasa, (28/9/2021)
Tommy mengatakan korban meninggal terkena luka tembak di bagian dada. Ia masih menunggu jenazah yang akan diantar dari tempat kejadian. Bentrokan terjadi saat ratusan warga Desa Toruakat melayangkan protes terhadap aktivitas pertambangan tanpa izin yang dilakukan Jimmy Inkiriwang atas persetujuan Yance Tanesia di lahan PT BDL.
Pasalnya aktivitas perusahaan sudah masuk ke wilayah perkebunan milik warga. Tommy menyatakan sebelum memasuki area PT BDL, dirinya bersama Kabag Ops Polres Bolaang Mongondow mewakili Kapolres telah melakukan pengarahan kepada masyarakat agar tidak membawa senjata tajam dan tidak terpancing dengan preman yang ada di lokasi.
“Tetapi ketika masyarakat pergi ke lokasi ternyata sudah ada penjagaan dari para preman dan aparat dari Polres Kotamobagu yang turut mengawal tambang ilegal ini. Masyarakat saya ditembaki oleh para preman bersenjata yang disewa oleh Jimmy Inkiriwang sehingga menyebabkan satu orang warga tewas,” jelas Tommy.
Untuk itu, Tommy pun meminta Jimmy Inkiriwang harus bertanggung jawab atas meninggalnya warga. Aparat juga diminta segera mengusut tuntas peristiwa ini. Sementara Ketua BPD Toruakat Boby Korompot mengatakan jika korban bernama Arman Damopolii. Jenazah korban bakal diautopsi. “Kemungkinan akan diautopsi di Manado.”
Ia meminta Polres Bolmong bisa menindak tegas dan mengusut kejadian ini. “Harus diusut tuntas, karena ada warga kami yang meninggal dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Jimmy Inkiriwang ketika dikonfirmasi melalui juru bicaranya yang juga salah satu pengelola PT BDL, Firman atau Man, menjelaskan bahwa informasi warga meninggal adalah warga Desa Toruakat yang ikut dalam unjuk rasa.
“Penyebabnya kami belum ketahui dan korban meninggal bukan di lokasi kawasan PT BDL.” Dari video yang beredar ada kelompok orang yang membawa senjata tajam. Ada juga yang membawa senjata api rakitan. Mereka menyerang warga yang berunjuk rasa.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan

















