Mirae Asset Sekuritas Buka Kesempatan Bagi Masyarakat untuk Belajar Investasi dan Transaksi Saham

AKTUALITAS.ID – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk belajar berinvestasi dan bertransaksi saham hingga menjadi Berani Trading dalam kompetisi trading saham online bertajuk HOTS Championship Season 6.

Berani Trading juga merupakan jargon HOTS Championship Season 6.

Fajrin Hermansyah, Head of Wealth Management Division Mirae Asset Sekuritas dalam keterangannya Selasa (19/10/2021) mengatakan, kompetisi trading saham online yang menawarkan total hadiah Rp 1 miliar tersebut terbuka bagi siapapun yang sudah membuka rekening efek perusahaan.

Dia mengatakan pendaftaran HOTS Championship Season 6 telah dibuka Senin (18/10/2021), dan masih tetap terbuka hingga menjelang akhir kompetisi.

“Pendaftaran sudah resmi dibuka Senin, jadi terbuka untuk seluruh masyarakat, sehingga yang belum menjadi nasabah silahkan buka rekening yang saat ini sudah bisa dilakukan secara online. Kompetisinya akan dimulai pada 1 November 2021 hingga 3 Desember 2021, sehingga terbuka lebar kesempatan bagi masyarakat untuk belajar berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham melalui HOTS Championship Season 6,” ujar Fajrin.

Fajrin mengatakan tujuan HOTS Championship Season 6 yang terbuka bagi masyarakat umum untuk belajar berinvestasi dan bertransaksi saham itu menjadi satu dari dua semangat utama Mirae Asset Sekuritas dalam setiap gelaran HOTS Championship. Semangat kedua adalah sejalan dengan usaha peningkatan nilai transaksi saham di pasar modal.

Pada HOTS Championship Season 6, Mirae Asset Sekuritas menargetkan masyarakat yang ikut serta dapat lebih banyak lagi jumlahnya dengan dukungan dari sistem mentorship yang terus dikembangkan. Kali ini, ada tiga orang trader profesional yang siap sebagai mentor dan menyuplai saran-saran dalam bertransaksi harian maupun untuk berkompetisi dalam HOTS Championship 6. Ketiganya adalah Om Ben, Yudi Chen, dan Michael Yeoh.

Berbekal saran dari ketiga mentor itu, peserta HOTS Championship Season 6 dapat berkompetisi untuk memenangkan hadiah, baik hadiah yang ditawarkan setiap pekan maupun Hadiah Final di akhir kompetisi.

Hadiah setiap pekan tersebut akan diberikan kepada peserta dengan tingkat keuntungan transaksi (profit return rate) tertinggi untuk setiap liga, undian berhadiah bersyarat (giveaway), dan kuis Instagram (Instagram Quiz). Hadiah bagi profit return rate terbesar juga akan diberikan untuk Hadiah Final, bersama dengan peserta dengan nilai transaksi terbesar.

Di dalam HOTS Championship Season 6, kategori profit return rate terbagi menjadi tiga liga (league). Ketiganya yaitu Semut League (aset di bawah Rp 10 juta), Champs League (aset Rp10 juta-Rp200 juta), dan Premier League (aset di atas Rp 200 juta).

Hadiah Final Prize untuk profit return rate kategori Semut League adalah Rp 25 juta, Rp 15 juta, dan Rp 10 juta untuk pemenang pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian untuk pemenang Champs League adalah Rp 50 juta, 40 juta, dan Rp 20 juta. Lalu untuk pemenang Premier League adalah Rp 80 juta, Rp 50 juta, dan Rp 30 juta.

Selain Hadiah Final profit return rate, untuk tiga peserta dengan nilai transaksi terbesar selama periode kompetisi juga akan memenangkan hadiah sebesar Rp 200 juta, Rp 100 juta, dan Rp 60 juta.

“Masyarakat yang sudah memenuhi syarat HOTS Championship Season 6 dapat turut serta dalam kompetisi tersebut. Secara umum, ketiga syarat itu adalah sudah membuka rekening dan menjadi nasabah Mirae Asset Sekuritas, bertransaksi menggunakan aplikasi HOTS Mirae Asset Sekuritas, serta melakukan registrasi,” ujar Fajrin.

Dia menuturkan syarat dan ketentuan secara lengkap dapat dilihat di web Mirae Asset Sekuritas https://hotstock.id/hcs6rule. Untuk registrasi, masyarakat yang sudah membuka rekening dapat dilakukan nasabah melalui aplikasi HOTS PC, Neo HOTS Mobile, atau di website https://hotstock.id/hcs6register.

Sepanjang 9 bulan pertama 2021, Mirae Asset Sekuritas masih kokoh di peringkat pertama perusahaan efek dengan nilai transaksi saham nasabah terbesar di Bursa Efek Indonesia sekaligus mendominasi bursa saham domestik.

Mirae Asset Sekuritas mencatatkan nilai transaksi Rp 530,36 triliun dengan pangsa pasar 10,99% dari total transaksi bursa Rp 4.824 triliun pada periode tersebut.

Di bawah Mirae Asset Sekuritas, sekuritas di peringkat kedua mencatatkan nilai transaksi Rp 340,67 triliun dan di peringkat ketiga mencatatkan transaksi Rp 285,93 triliun. Masing-masingnya memiliki pangsa pasar 7,06% dan 5,93% dari total transaksi di bursa.