Angkatan Udara Amerika Serikat pada Senin mencopot 27 anggotanya karena menolak disuntik vaksin Covid-19, tentara tugas aktif pertama yang dicopot karena menolak vaksinasi.
Pentagon mewajibkan vaksin bagi semua anggotanya pada Agustus dan mayoritas tentara tugas aktif telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Juru bicara Angkatan Udara, Ann Stefanek menyampaikan, para pasukan diberikan kesempatan untuk menjelaskan mengapa mereka menolak divaksinasi, tapi tidak ada dari mereka diberikan pengecualian.
Dikutip dari Reuters, Selasa (14/12), sekitar 97 persen personel Angkatan Udara AS telah divaksinasi Covid-19, angka yang jauh lebih tinggi daripada populasi umum AS.
Pasukan Udara dan Luar Angkasa memiliki sekitar 326.000 personel tugas aktif. Sebanyak 79 personel militer dari berbagai angkatan meninggal dunia karena virus corona.
Jumlah kematian karena virus corona di AS mencapai 800.000 pada Minggu, menurut data Reuters, ketika negara tetsebut menghadapi potensi lonjakan infeksi karena warga lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan cuaca yang lebih dingin dan juga munculnya virus corona varian Omicron yang sangat menular.
