Berita
Akibat Serangan Udara Koalisi Saudi, 70 Orang Tewas di Yaman
Serangan udara ke wilayah Sanaa, Yaman oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi membuat sedikitnya 70 orang tewas. Sebanyak 130 lainnya mengalami luka. Mengutip CNN, serangan udara itu berkaitan dengan teror kelompok Houthi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu. Setelah itu, Arab Saudi memimpin koalisi menyerang Yaman, basis utama Houthi. Serangan udara terhadap […]
Serangan udara ke wilayah Sanaa, Yaman oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi membuat sedikitnya 70 orang tewas. Sebanyak 130 lainnya mengalami luka.
Mengutip CNN, serangan udara itu berkaitan dengan teror kelompok Houthi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu. Setelah itu, Arab Saudi memimpin koalisi menyerang Yaman, basis utama Houthi.
Serangan udara terhadap Yaman juga mengenai bangunan telekomunikasi di Hodeidah hingga membuat internet mati. Ada tiga anak yang menjadi korban jiwa akibat serangan itu.
Dewan Pengungsi Norwegia menyatakan internet masih padam hingga Jumat sore (21/1). Pengiriman bantuan menjadi terganggu.
Seperti diberitakan CNN, koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengakui melancarkan serangan udara ke wilayah Sanaa dan Hobeidah pada Jumat (21/1).
Mereka mengklaim penyerangan ke Sanaa tidak mengincar warga sipil, melainkan kelompok militer Houthi.
Mengenai serangan ke Hobeidah, koalisi mengklaim tak mengincar gedung telekomunikasi hingga membuat internet padam. Mereka mengaku telah menyerang sarang kejahatan terorganisir di Hobeidah yang merupakan kota pelabuhan.
Sementara itu, Palang Merah Internasional mengecam serangan yang dilakukan ke wilayah Yaman hingga membuat puluhan orang tewas.
“ICRC sangat prihatin dengan permusuhan dalam beberapa terakhir, termasuk serangan terhadap kota-kota di Yaman, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” mengutip pernyataan Palang Merah Internasional seperti diberitakan CNN.
Eskalasi militer di Timur Tengah meninggi usai teror di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin lalu (17/1). Serangan pesawat nirawak atau drone milik kelompok Houthi meledakkan truk tangki hingga mengakibatkan tiga orang tewas.
Beberapa jam setelahnya, Kelompok Houthi di Yaman mengakui bahwa serangan drone yang mengakibatkan ledakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab adalah tindakan mereka. Mereka mengklaim telah menargetkan sejumlah objek vital untuk diserang.
Houthi lalu meminta warga sipil dan warga negara atau perwakilan negara asing untuk menghindari tempat vital di Uni Emirat Arab.
Angkatan perang Arab Saudi lantas melancarkan serangan udara ke wilayah Sanaa, Yaman, lokasi yang menjadi basis kelompok Houthi. Serangan dimulai pada Selasa (18/1).
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan

















