Dunia
Pendukung Evo Morales Sandera Ratusan Tentara Bolivia
AKTUALITAS.ID – Jumlah tentara Bolivia yang disandera oleh pendukung mantan Presiden Evo Morales terus meningkat, kini mencapai 200 orang. Para pendukung Morales dilaporkan menyerang tiga unit militer di wilayah Chapare pada Jumat (1/11/2024), menyita senjata dan amunisi dari barak yang diserbu.
“Pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales menyandera sedikitnya 200 tentara,” kata Kementerian Luar Negeri Bolivia, sebagaimana dilansir AFP pada Minggu (3/11/2024). Menurut keterangan tersebut, serangan ini dilakukan oleh “kelompok tidak teratur” yang mendukung Morales.
Jumlah tentara yang disandera mengalami peningkatan signifikan dari laporan awal yang menyebutkan hanya 20 personel militer yang ditahan.
Situasi ini terjadi di tengah ketegangan politik di Bolivia, dengan Morales berupaya bersaing dalam pemilihan presiden mendatang meskipun telah dilarang mencalonkan diri. Dia belakangan ini memimpin protes di ibu kota La Paz untuk menentang kebijakan Presiden Luis Arce, yang mendapat sorotan akibat kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan barang.
Pendukung Morales awalnya menuntut dihentikannya “penganiayaan yudisial” terhadap sang mantan presiden. Namun, protes itu kini berkembang menjadi gerakan anti-pemerintah yang menuntut agar Arce mengundurkan diri. (Damar Ramadhan)
-
Multimedia13 jam lalu
FOTO: LRT Jakarta Kenalkan Larata Pay
-
EkBis9 jam lalu
Pemerintah Targetkan Kemiskinan 0% dan Pertumbuhan Ekonomi 8% pada 2026
-
Dunia24 jam lalu
Israel Gempur Infrastruktur Militer Hizbullah di Perbatasan Suriah-Lebanon
-
Nasional12 jam lalu
Aksi Mahasiswa Papua di Jogja Rusuh, Gus Hilmy: Masyarakat Jengah!
-
Ragam10 jam lalu
Cinta Laura Ungkap Tolak Ajakan The Weeknd di Kelab Malam, Demi Jaga Harga Diri
-
Jabodetabek7 jam lalu
KPU Jakarta Targetkan Penetapan Hasil Pilgub 2024 Paling Lambat 15 Desember
-
Jabodetabek4 jam lalu
Satu Orang Tewas di Kebakaran Lapak Barang Bekas di Salemba Jakpus
-
Jabodetabek13 jam lalu
Ada Reuni Akbar PA 212 di Monas, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas