NASIONAL
Usulan Penghapusan Sistem Zonasi PPDB Sedang Dikaji Mendikdasmen

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan bahwa usulan penghapusan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sedang dalam proses pengkajian oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
“Usulan ini sedang diolah oleh Mendikdasmen. Kami akan cek perkembangannya,” ujar Pratikno saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jumat (22/11/2024).
Pratikno juga mengonfirmasi bahwa ia telah mendengar usulan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait penghapusan sistem zonasi. Namun, ia menegaskan bahwa pembahasan lebih lanjut mengenai hal tersebut belum dilakukan di tingkat Kemenko PMK.
“Saya akan konfirmasi langsung ke Pak Mendikdasmen,” tambahnya.
Gibran: Zonasi Harus Dihilangkan
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara tegas meminta Mendikdasmen Abdul Mu’ti untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Dalam Rakor Kepala Dinas Pendidikan, Gibran menyoroti pentingnya kemudahan akses pendidikan demi mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
“Kemarin pada waktu rakor dengan para Kepala Dinas Pendidikan, saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, ‘Pak, zonasi ini harus dihilangkan’,” kata Gibran dalam acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, di Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
Kemendikdasmen Fokus pada Perbaikan
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menyatakan bahwa sistem zonasi akan diperbaiki dan disempurnakan. Namun, ia menegaskan bahwa belum ada keputusan final terkait penghapusan sistem ini.
“Kami masih berada dalam tahap evaluasi dan penyempurnaan. Zonasi akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan di lapangan,” jelas Atip.
Sistem zonasi dalam PPDB selama ini bertujuan untuk memastikan pemerataan akses pendidikan dan mengurangi disparitas kualitas antar sekolah. Namun, kebijakan ini kerap menuai kritik karena dinilai membatasi pilihan siswa dan orang tua.
Pengkajian lebih lanjut oleh Kemendikdasmen diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang mampu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan secara merata. (Damar Ramadhan)
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
OLAHRAGA20/04/2025 16:00 WIB
Targetkan Kemenangan, Arema FC Siap Hadapi Persebaya di Bali
-
JABODETABEK20/04/2025 23:00 WIB
Pemprov DKI Berikan Tarif Rp1 untuk Penumpang Wanita Transjakarta di Hari Kartini
-
OLAHRAGA20/04/2025 17:00 WIB
Persik Kediri Tumbang di Kandang, Persija Jakarta Amankan Tiga Poin
-
OASE21/04/2025 05:00 WIB
Jangan Sampai Menyesal di Akhirat: Peringatan Keras Rasulullah untuk Para Pemimpin
-
NASIONAL21/04/2025 06:00 WIB
Praktisi Hukum Nilai YCLT Tak Mampu Buktikan Dampak Tidak Dicopotnya Menteri Yandri Susanto
-
NUSANTARA20/04/2025 13:00 WIB
Tanah Leluhur Diinjak-injak: Warga Halmahera Timur Lawan Penambangan Ilegal Berbekal Nekat
-
EKBIS20/04/2025 22:00 WIB
Pemkab Mimika Dorong Produksi Telur Lokal Capai 15 Ton per Hari