NASIONAL
Waka MPR Tegaskan Anggaran KIP untuk Mahasiswa Tidak Akan Terkena Efisiensi

AKTUALITAS.ID – Pimpinan MPR RI, Eddy Soeparno, telah menegaskan bahwa anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa tidak akan terkena efisiensi anggaran. Eddy menanggapi kekhawatiran mahasiswa yang mengadukan bahwa beasiswa KIP akan terkena efisiensi anggaran.
“Sudah dijelaskan oleh Ibu Menkeu dan Wakil Ketua DPR Bapak Sufmi Dasco bahwa Anggaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) tidak akan terkena efisiensi anggaran,” ujar Eddy, Sabtu (15/2/2025)
Eddy juga menjamin bahwa pendidikan adalah prioritas dan pemerintah telah memastikan bahwa jumlah penerima dan anggaran KIP yang diberikan tidak berubah. Ia juga berkomitmen untuk mengawal implementasi kebijakan KIP di kampus-kampus.
“Dengan demikian, pertama, memastikan tidak ada pemotongan KIP pada adik-adik mahasiswa kita yang tidak mampu,” katanya.
Eddy juga yakin bahwa Presiden Prabowo akan memberikan prioritas penuh pada pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya meyakini bahwa Pak Prabowo akan memberikan prioritas penuh pada pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang,” tutup Eddy. (Mun/Ari Wibowo)
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
JABODETABEK27/09/2025 05:30 WIB
BMKG Prediksi Sebagian Besar Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu 27 September 2025
-
RAGAM27/09/2025 01:00 WIB
Film “Tukar Takdir” Angkat Drama Petaka Pesawat, Dibintangi Nicholas Saputra
-
DUNIA27/09/2025 08:00 WIB
Jejak Berdarah Tony Blair: Kandidat Pemimpin Transisi Gaza di Tengah Kontroversi Invasi Irak
-
NUSANTARA27/09/2025 06:30 WIB
Pemkab Mamuju Sulbar Tetapkan KLB Setelah 26 Siswa Keracunan MBG
-
NUSANTARA27/09/2025 16:00 WIB
Gempa di Tanggamus, Sembilan Rumah Rusak
-
NASIONAL27/09/2025 11:00 WIB
Menko Yusril Desak Polri Percepat Proses Hukum Kerusuhan Agustus 2025
-
DUNIA27/09/2025 14:00 WIB
Hamas Buka Suara Bela Serangan 7 Oktober, Sebut sebagai Titik Balik Sejarah Palestina