NASIONAL
Indonesia – Belanda Bahas Kerja Sama Militer
AKTUALITAS.ID – Kerja sama militer antar Indonesia dan Belanda penting dibangun demi terciptanya stabilitas keamanan baik untuk Indonesia maupun Belanda.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membahas kerja sama di bidang militer bersama Panglima Angkatan Bersenjata Belanda General Onno Eichlshelm, Senin.
Pembahasan itu terjadi kala Agus menerima kunjungan kenegaraan General Onno di kantor Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin kemarin.
“Keduanya juga berdiskusi mengenai situasi keamanan baik di Uni Eropa maupun Asean,” kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam siaran pers yang diterima,Selasa (3/6/2025).Selain kerja sama di bidang militer, Kristomei mengatakan, kedua belah pihak juga membahas kerja sama di bidang pendidikan dan sejarah.
Hal tersebut dilakukan agar pengetahuan tentang sejarah hubungan Indonesia dengan Belanda tidak pudar.
Kristomei melanjutkan kerja sama pendidikan dan sejarah itu dilakukan dengan cara langkah menyusun Technical Arrangement (TA) antara Pusjarah TNI dengan Museum militer Bronbeek di Belanda berdasarkan nota kesepahaman tahun 2014.
Dengan adanya rangkaian kerja sama itu, dia berharap hubungan militer dan bilateral antara Indonesia dan Belanda dapat terus terjalin dengan hangat. (Ari Wibowo/goeh)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















