NUSANTARA
Gubernur, Pangdam dan Kapolda Riau Kukuhkan 654 Dubalang, Garda Adat Penjaga Alam Kuansing
AKTUALITAS.ID – Sebanyak 654 Dubalang Batang Kuantan Singingi resmi dikukuhkan dalam apel besar yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid dan disaksikan oleh ribuan masyarakat Kuansing di Panggung Utama Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan, Minggu (12/10/2025).
Ratusan Dubalang berdiri tegap di tengah lapangan mengenakan pakaian adat Melayu lengkap dengan tanjak, memperlihatkan keteguhan dan kebanggaan.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau menegaskan, Dubalang bukan sekadar simbol adat, tetapi juga garda pelindung lingkungan dan marwah masyarakat Kuansing.
“Dubalang hari ini adalah penjaga alam Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Tidak ada lagi alasan untuk merusak lingkungan dengan dalih mencari nafkah. Tidak ada negosiasi bagi perusak alam,” tegas Gubernur.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Riau dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai atas inisiatif membentuk Dubalang Batang Kuantan Singingi sebagai bagian dari strategi sinergi keamanan dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adat merupakan bentuk nyata pemolisian berbasis kearifan lokal yang menghidupkan kembali nilai-nilai budaya Melayu Riau.
Gubernur menjelaskan, pembentukan Dubalang Batang Kuantan Singingi memiliki sejumlah misi strategis, yakni membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menumbuhkan kesadaran pelestarian lingkungan.
“Selain itu juga untuk menghidupkan kembali nilai-nilai adat, serta melibatkan generasi muda dalam menjaga marwah budaya,” jelas Gubernur.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan, semangat Dubalang sejalan dengan konsep Green Policing yang sedang dikembangkan Polda Riau, yakni sebuah pendekatan pemolisian yang menempatkan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Green Policing bukan hanya soal menanam pohon, tapi menanam kesadaran. Dubalang adalah mitra strategis kepolisian untuk menjaga hutan, sungai, dan tanah adat dari kerusakan. Alam yang terjaga berarti ekonomi rakyat berkelanjutan dan keamanan sosial terpelihara,” ujar Kapolda.
Menurut Kapolda, Dubalang akan menjadi ujung tombak dalam sistem keamanan berbasis komunitas yang mengedepankan kearifan lokal dan tanggung jawab ekologis.
Ia juga menekankan bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, terutama dalam upaya mencegah aktivitas ilegal seperti penambangan tanpa izin, pembalakan liar, dan pembakaran lahan.
Dalam prosesi pengukuhan, Kapolda Riau dan Pangdam XIX Tuanku Tambusai menyerahkan tongkat komando kepada Panglima Dubalang Batang Kuantan, Datuk Toni Werdiansyah. Seremoni itu menandai dimulainya tanggung jawab resmi Dubalang untuk menjaga tanah, sungai, dan hutan Kuansing.
Setelah apel, Gubernur Riau bersama Kapolda dan Pangdam melanjutkan kegiatan dengan menebar benih ikan ke Sungai Batang Kuantan sebagai simbol komitmen pelestarian ekosistem sungai sebagai nadi kehidupan masyarakat.
Hadir dalam momen bersejarah itu Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Pangdam XIX/TT Mayjen Agus Hadi Waluyo, Danrem 031/WB Brigjen Jarot Suprihanto, Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby, serta Kapolres Kuansing AKBP Ricky Pratidiningrat. Turut hadir pula jajaran Forkopimda, tokoh adat, dan pemuka masyarakat.
-
RIAU18/11/2025 16:30 WIBDPRD Pelalawan Belum Terima Draf KUA-PPAS 2026, Pembahasan APBD Molor
-
RIAU18/11/2025 12:15 WIBRapimprov KADIN Riau Jadi Forum Kunci Perkuat Dunia Usaha dan Ekonomi
-
EKBIS18/11/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM 18 November 2025: Pertalite Tetap Rp10.000, Dexlite Jadi Rp13.900
-
NASIONAL18/11/2025 16:00 WIBKasus Proyek Jalan, KPK Belum Temukan Keterlibatan Bobby Nasution
-
JABODETABEK18/11/2025 06:30 WIBPulang Kerja, Pria di Cileungsi Bogor Dibacok 4 OTK di Depan Minimarket
-
EKBIS18/11/2025 10:30 WIBRupiah Dibuka Stagnan di Rp16.720 Menjelang RDG Bank Indonesia
-
NUSANTARA18/11/2025 13:00 WIBKecelakaan di Tol Cipali, Lima Orang Dikabarkan Meninggal
-
EKBIS18/11/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Menguat 0,15% Meski Tekanan Eksternal dan Paradoks Likuiditas Domestik

















