Connect with us

OASE

Misteri Gua Hira: Mengapa Allah Menurunkan Surat Al Alaq Ayat 1-5?

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Nuzulul Quran, peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, menjadi tonggak sejarah penting bagi umat Islam. Surat Al Alaq ayat 1-5, yang pertama kali diturunkan di Gua Hira, mengandung makna mendalam tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan kekuasaan Allah SWT.

Peristiwa ini terjadi pada malam 17 Ramadan, sekitar tahun 610 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berkhalwat di Gua Hira. Malaikat Jibril datang membawa wahyu dari Allah SWT, memerintahkan Nabi untuk membaca:

  • “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!”
  • “Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.”
  • “Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia.”
  • “Yang mengajar (manusia) dengan pena.”
  • “Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Perintah “Iqra'” (bacalah) yang diulang sebanyak tiga kali menunjukkan penekanan pada pentingnya membaca, bukan hanya sekadar membaca teks, tetapi juga membaca tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di alam semesta.

Berikut adalah beberapa hikmah di balik turunnya Surat Al Alaq 1-5:

  • Penegasan Kenabian: Turunnya wahyu ini menandai pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
  • Perintah untuk Mencari Ilmu: Allah SWT memerintahkan manusia untuk membaca dan belajar, sebagai bentuk pengakuan atas kekuasaan-Nya.
  • Kekuatan Pena: Ayat ini menekankan pentingnya alat tulis sebagai sarana untuk mencatat dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
  • Kekuasaan Allah SWT: Ayat ini mengingatkan manusia bahwa Allah SWT-lah yang menciptakan manusia dan memberikan ilmu pengetahuan kepada mereka.

Turunnya Surat Al Alaq 1-5 menjadi awal dari perjalanan panjang Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan risalah Islam. Ayat-ayat ini menjadi landasan bagi umat Islam untuk terus mencari ilmu dan mengembangkan peradaban. (Mun/ Ari Wobowo)

TRENDING