Connect with us

OTOTEK

Yahoo Minat Beli Chrome dari Google, Persaingan Mesin Pencari Siap Memanas

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Logo Yahoo (getty image)

AKTUALITAS.ID – Upaya Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) untuk mengendalikan dominasi Google di pasar mesin pencarian membawa dampak besar. Salah satu langkah yang diusulkan adalah memaksa Google menjual browser andalannya, Chrome, yang disebut menjadi alat utama perusahaan untuk mempertahankan monopoli.

Dilansir dari Phone Arena pada Jumat (25/4/2025), Google dinyatakan bersalah atas praktik monopoli di layanan mesin pencarian. Tak hanya di Amerika Serikat, dominasi Chrome juga terasa secara global, di mana hampir dua pertiga pengguna smartphone mengandalkan browser ini. Kondisi ini membuat pesaing seperti Safari dari Apple dan Edge dari Microsoft hanya mampu menguasai masing-masing sekitar 18 persen dan 5 persen pasar.

Dengan kemungkinan dijualnya Chrome, sejumlah perusahaan besar mulai menunjukkan ketertarikan, salah satunya adalah Yahoo. CEO Yahoo, Brian Provost, mengungkapkan optimisme bahwa jika perusahaannya berhasil membeli Chrome, pangsa pasar Yahoo yang saat ini hanya sekitar 3 persen bisa melonjak ke angka dua digit.

Tak hanya Yahoo, perusahaan teknologi lain seperti OpenAI dan Perplexity juga dikabarkan berminat untuk ikut dalam perebutan Chrome. Ketertarikan dari berbagai pihak ini menandakan potensi perubahan besar dalam peta persaingan mesin pencari dunia.

Apabila akuisisi ini terjadi, Yahoo berpeluang bangkit sebagai salah satu pemain utama di industri yang selama ini didominasi Google. Di sisi lain, langkah ini juga bisa membuka ruang kompetisi yang lebih sehat di dunia digital. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING