Berita
Virus Corona, Harga Bawang Putih Impor Asal China Naik Dua Kali Lipat
AKTUALITAS.ID – Harga bawang putih impor dari China di pasar tradisional di Makassar melambung tinggi dengan kenaikan nyaris mencapai 100 persen atau dua kali lipat. Seperti yang terjadi di Pasar Terong, harga bawang putih sebelumnya Rp30.000 per kilogram, kini menjadi Rp55.000 per kilogram. Haji Ancu, (40), salah seorang penjual bawang putih eceran yang ditemui di […]
AKTUALITAS.ID – Harga bawang putih impor dari China di pasar tradisional di Makassar melambung tinggi dengan kenaikan nyaris mencapai 100 persen atau dua kali lipat. Seperti yang terjadi di Pasar Terong, harga bawang putih sebelumnya Rp30.000 per kilogram, kini menjadi Rp55.000 per kilogram.
Haji Ancu, (40), salah seorang penjual bawang putih eceran yang ditemui di Pasar Terong mengatakan, harga bawang putih dia jual sesuai harga yang dilepas oleh penjual besar.
“Saat ini penjual besar lepas harga bawang putih Rp50.000 per kilogram maka saya jual eceran Rp55.000 per kilogram. Sebelumnya harga masih Rp30.000 per kilogram. Harga naik sejak dua pekan lalu, mungkin gara-gara bawang putih dari China sudah tidak boleh masuk karena virus corona itu jadi persediaan berkurang. Karena rata-rata bawang putih yang dijual di sini itu dari China,” tutur Haji Ancu, Rabu, (5/2/2020).
Dia mengaku beli bawang putih ke penjual besar itu tiap tiga hari sebanyak 10 karung isi masing-masing 20 kilogram. Namun, karena harga saat ni tinggi, Ancu juga menurunkan pembelian.
“Harapan kami, bawang putih tetap banyak masuk supaya harga tidak tinggi. Soal virus corona, itu urusan Menkes,” ujar Haji Ancu.
Sementara itu, Daeng Arsyad, (43), salah seorang pemilik warung coto makassar di kawasan Pasar Terong mengaku cukup kewalahan dengan naiknya harga bawang putih. Padahal bawang putih salah satu bahan utama bumbu coto.
“Iya harga naik tapi tetap dibeli karena bawang putih harus ada. Soal harga coto, tetap. Saya tidak naikkan karena pembeli nanti yang lari,” ujar Daeng Arsyad yang berharap harga bawang putih bisa normal kembali.
Pemerintah akan melakukan penghentian impor sementara beberapa barang dari China. Hal ini terkait wabah virus corona yang tengah menjangkiti China.
Pedagang bawang putih di Pasar Gondangdia, Warsih, mengaku harga bawang naik sejak maraknya pemberitaan wabah virus corona. “Bawang naik, mungkin kemarin ramai masalah penyakit corona,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/2).
Dia memperkirakan lonjakan harga bawang putih mencapai sekitar dua kali lipat lebih. “Sekarang bisa sampai Rp60.000 lebih mas, kalau sebelumnya cuman Rp25.000-Rp30.000 saja,” terang Warsih.
Diakui Warsih, kini bawang putih sepi pembeli akibat dari lonjakan harga yang tinggi. “Sekarang yang belanja sepi, karena naik mas,” ungkap dia.
Warsih berharap pemerintah bisa mengatasi hal ini agar masyarakat bisa membeli bawang dengan harga yang terjangkau.
Nasib yang sama juga dialami, Pur. Dia mengeluhkan tingginya kenaikan harga bawang putih. Apalagi semenjak ramai isu virus corona. “Sekarang yang paling kelihatan pedagang bawang putih, sampai seratus persen lebih (kenaikan),” paparnya.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS05/12/2025 14:30 WIBPelni Siapkan Sembilan Kapal untuk Hadapi Libur Nataru
-
NUSANTARA05/12/2025 13:30 WIBDiberlakukan Contraflow, Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Dapat Dilintasi
-
NASIONAL05/12/2025 14:00 WIBImbas Bencana Sumatera, Menhut Bakal Cabut 20 Izin PBPH
-
OLAHRAGA05/12/2025 13:00 WIBJonatan Christie Ingin Wujudkan Impian Bangun Akademi Khusus Pemain Tunggal
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OTOTEK05/12/2025 15:30 WIBMotul Jangkau Konsumen Pengguna Alfagift

















