Berita
Cegah Penyebaran Corona, Luhut Sebut Hanya China yang Berhasil Lockdown
AKTUALITAS.ID – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hanya China yang berhasil menerapkan lockdown dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai virus Corona (COVID-19). Ia mengatakan keputusan setiap negara tidak bisa disamakan karena mempunyai skema masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi dari negara tersebut. “Lockdown ini tidak semuanya relatif berhasil, hanya China yang berhasil. […]
AKTUALITAS.ID – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hanya China yang berhasil menerapkan lockdown dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai virus Corona (COVID-19). Ia mengatakan keputusan setiap negara tidak bisa disamakan karena mempunyai skema masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi dari negara tersebut.
“Lockdown ini tidak semuanya relatif berhasil, hanya China yang berhasil. Kan di anu tidak perlu lockdown juga di mana di Korea, di Italia juga tidak. Jadi setiap negara mencari modelnya masing-masing yang cocok dengan dia. Jadi kita juga jangan buru-buru men-judge apa namanya… memberikan komentar yang tidak pas,” kata Luhut dalam siaran di akun YouTube Kemenko Maritim, Selasa (31/3/2020).
Luhut mengatakan, berdasarkan penelitian, Indonesia diuntungkan dari segi iklim, yakni pada April mendatang dikatakan Luhut, temperatur di Indonesia cukup tinggi sehingga membuat virus Corona relatif melemah.
“Sebenarnya Indonesia itu diuntungkan dari hasil penelitian dengan temperatur yang tinggi, April mulai masuk ini. Terus kemudian humanity yang tinggi itu membuat virus COVID-19 itu sebenarnya relatif lebih lemah daripada di tempat lain,” jelasnya.
Luhut mengungkapkan, keuntungan itu tidak berlaku apabila masyarakat tidak menjalankan imbauan menjaga jarak interaksi (physical distancing).
“Tapi kalau kita social distancing itu tidak juga ketat, terlalu banyak juga berkumpul ramai-ramai, ya nggak berlaku tadi mengenai keuntungan kita dari panas dan tadi humanity yang tinggi tadi. Nah, ini yang harus dicari keseimbangannya, nanti terminologinya dicari juga,” ujar dia.
Luhut juga menekankan bahwa Indonesia tidak akan melakukan lockdown. Dia pun meminta agar istilah lockdown tidak digunakan lagi.
“Kita tidak melakukan lockdown, kita kenalnya karantina, (berdasarkan) undang-undang nih ya. Jadi jangan kita pake lagi istilah lockdown itu,” pungkasnya.
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak