NASIONAL
Golkar: PKB Menangi Pemilu Dulu, Baru Bicara Jatah Menteri
AKTUALITAS.ID – Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK) Airlangga Hartanto menanggapi permintaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan 10 kursi menteri. Menurut Airlangga, partai koalisi lebih baik berupaya memenangi pemilu terlebih dahulu ketimbang membicarakan kursi menteri. “Kami selalu partai yang sistematis, one at a time jadi satu-satu dulu, menang saja dulu,” kata Airlangga Hartanto di […]

AKTUALITAS.ID – Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK) Airlangga Hartanto menanggapi permintaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan 10 kursi menteri. Menurut Airlangga, partai koalisi lebih baik berupaya memenangi pemilu terlebih dahulu ketimbang membicarakan kursi menteri.
“Kami selalu partai yang sistematis, one at a time jadi satu-satu dulu, menang saja dulu,” kata Airlangga Hartanto di DPP Golkar di Jakarta Barat, Rabu (30/1).
Kendati demikian, Airlangga enggan menanggapi permintaan 10 kursi itu lebih jauh. Ketua umum partai Golkar ini mengatakan, bahasan terkait jabatan dalam kabinet lebih baik dilakukan setelah 17 April nanti saat proses pemilu sudah rampung dilaksanakan.
“Jadi, to be continue sesudah tanggal 17 April,” singkatnya.
Permintaan 10 kursi menteri itu diungkapkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam audiensi PC Muslimat NU, di Kompleks Parlemen, Jakarta. Dia mengatakan, ke depannya PKB menginginkan menteri di bidang ekonomi dalam upaya mendukung ekonomi lebih cepat makmur dan sejahtera.
Saat ini, PKB menduduki tiga kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja. PKB mendapatkan kursi Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), dan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti).
Muhaimin mengatakan, saat ini pemerintah sudah melakukan konsolidasi sosial dan infrastruktur, sehingga pada 2019 harus mulai meningkatkan kualitas kemampuan ekonomi masyarakat. Menurut dia, masyarakat khususnya Muslimat NU yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia harus menjadi pelaku ekonomi dan harus diberdayakan.
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
OLAHRAGA01/07/2025 20:00 WIB
Taufik Hidayat Minta Komunitas Nonkomersial Tak Dikenai Biaya di GBK
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran