Berita
Berjalan Sesuai UU, Kemendagri: Tidak Ada Penundaan Pilkada Serentak 2020
AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri angkat bicara terkait wacana pengunduran pilkada serentak 2020 karena pandemi COVID-19. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, memastikan pilkada serentak akan tetap dilaksanakan sesuai tahapan dan menerapkan protap kesehatan ketat. “Saya tegaskan tidak ada pikiran untuk menunda. Jadi pilkadanya tetap 9 Desember 2020,” kata Bahtiar di Gedung Kemendagri, Jakarta, […]
AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri angkat bicara terkait wacana pengunduran pilkada serentak 2020 karena pandemi COVID-19. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, memastikan pilkada serentak akan tetap dilaksanakan sesuai tahapan dan menerapkan protap kesehatan ketat.
“Saya tegaskan tidak ada pikiran untuk menunda. Jadi pilkadanya tetap 9 Desember 2020,” kata Bahtiar di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu, (29/7/2020).
Ia mengatakan, saat ini bahkan tahapan pilkada serentak 2020 sudah berjalan sesuai dengan undang-undang. Selain itu ia berharap pilkada di tengah pandemi bisa menjadi momentum semua lapisan masyarakat untuk bangkit.
“Ini momentum. Pilkada ini kita jadikan momentum untuk bangkit bersama untuk mengatasi COVID-19 dan dampak ekonominya. Bukan hanya soal kesehatannya, termasuk soal dampak sosial ekonominya,” ujarnya.
Penegasan pilkada serentak tidak akan ditunda juga disampaikan oleh Ketua KPU Arief Budiman. Menurutnya, wacana tersebut muncul dari beberapa hasil survei.
Ia menjelaskan pilkada serentak 2020 sebelumnya sempat ditunda karena pendemi Covid 19. Seharusnya pilkada serentak dilakukan pada 23 September. Namun akhirnya KPU, Pemerintah dan DPR sepakat untuk kembali melaksanakan pilkada serentak 2020 pada 9 Desember dengan penerapan protap kesehatan yang ketat.
“Pertimbangan kita, energi yang sudah dikeluarkan terlalu besar ini jangan sampai sia-sia. Supaya tidak sia-sia, menjadi tugas kita menjaga kesehatan dan keselamatan menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi COVID-19,” ujarnya.
Selain itu, menurut Arif, tahapan pilkada serentak yang sempat tertunda, dan akhirnya diputuskan dilanjutkan pada 9 Desember mendatang, sudah menghabiskan dana yang sangat besar.
“Tahapan sudah berjalan. Kalau dihitung, sudah habis sekitar Rp1 triliun seluruh Indonesia,” katanya.
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
EKBIS23/11/2025 18:02 WIBZulhas: Program Makan Bergizi Gratis Butuh 82,9 Juta Porsi Protein per Hari
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional
-
JABODETABEK23/11/2025 20:00 WIBLima RT di Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob
-
RIAU23/11/2025 16:00 WIBSempat Mangkir, Akhirnya Bidan Desa Tersangka Malapraktik Sunat Ditahan
-
NUSANTARA23/11/2025 14:30 WIB4 Tahun Buron, Anggota KKB Maam Taplo Dibekuk di Keerom
-
JABODETABEK24/11/2025 05:30 WIBBMKG: Cuaca Jakarta pada 24 November 2025 Cenderung Berawan

















